Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, Jaksa Tinggi Taiwan menganggap tidak cukup bukti untuk mendakwa bintang Taiwan Aaron Yan atas tuduhan pelecehan seksual. Akan tetapi, Aaron terus diselidiki karena merekam dan memiliki video intim dengan anak di bawah umur.
Pada bulan Juni tahun ini, Aaron dituduh melakukan pelecehan seksual, merekam, memiliki dan mendistribusikan video seks dan foto mantan pacarnya, influencer pria bernama Yao Le, yang saat itu berusia 16 tahun.
Penyelidikan mencatat bahwa Aaron dan Yao Le bertemu pada tahun 2017 di mana Aaron mengakui usia Yao Le yang masih di bawah dan merekam video pribadi di ponselnya.
Yao Le kecewa dengan keputusan pengadilan dan meminta peninjauan kembali atas keputusan tersebut, namun jaksa berpendapat bahwa permintaan Yao Le tidak berdasar dan akhirnya membatalkan tuduhan pelecehan seksual, sebagaimana dilansir melalui Jayne Stars.
Skandal Aaron berlanjut karena dia akan diselidiki karena merekam dan membocorkan video intim dengan anak di bawah umur dan dijadwalkan menghadiri sidang pertama pengadilan pada tanggal 21 Desember.
Jika dituntut, Aaron dapat dijatuhi hukuman maksimal 10 tahun penjara dan $5 juta Dolar Taiwan. di bawah Undang-Undang Eksploitasi Seksual Anak dan Remaja. Berat ringannya hukuman diyakini akan bergantung pada apakah Aaron mencoba berdamai dengan Yao Le dan apakah Aaron mengaku bersalah.
Setelah dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual, Aaron memposting foto matahari yang mengintip dari awan di media sosialnya. Manajer Aaron juga berbicara kepada media dan berkata, “Terima kasih kepada jaksa yang telah membuktikan bahwa dia tidak bersalah.”