Model kelahiran Ukraina, Karolina Shiino, membuat sejarah bulan lalu ketika dia dinobatkan sebagai pemenang kontes Miss Jepang pertama keturunan Eropa.
Namun, penyelenggara kompetisi mengumumkan pada Senin (5/2) bahwa warga negara Jepang yang dinaturalisasi itu telah menyerahkan gelarnya “karena alasan pribadi” dan gelar Miss Japan 2024 akan tetap kosong hingga sisa tahun ini.
Hal ini terjadi setelah majalah mingguan Shukan Bunshun melaporkan pada tanggal 31 Januari bahwa perempuan cantik berusia 26 tahun itu ditengarai berselingkuh dengan seorang dokter berusia 40-an yang sudah menikah dan memiliki anak.
“Dia adalah seorang dokter terkenal yang menerbitkan buku dan berafiliasi dengan agensi hiburan,” kata orang dalam kepada majalah tersebut. “Awalnya, mereka hanya makan bersama, tapi saat mereka semakin dekat, dia (Karolina) mulai mengundangnya ke rumahnya.”
Majalah itu juga mengungkapkan bahwa dia terlihat berkencan dengan sang dokter sambil berpegangan tangan.
Penyelenggara awalnya mendukung Karolina setelah dia mengatakan kepada agensinya Free Wave Co. bahwa dia tidak mengetahui bahwa pria tersebut sudah menikah. Namun, agensi tersebut mengumumkan pada tanggal 5 Februari bahwa Karolina “terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya” pada awalnya dan bahwa mereka mengetahui bahwa dia telah berkencan dengan pria tersebut setelah mendengar bahwa pria tersebut bercerai, namun melanjutkan hubungan mereka bahkan setelah mengetahui bahwa pria tersebut masih menikah.
Mereka menambahkan bahwa dia telah diberhentikan dari agensi atas permintaannya sendiri.
Karolina, yang lahir di Ukraina dan pindah ke Jepang pada usia lima tahun setelah ibunya menikah dengan pria Jepang, mengunggah pemrintaan maaf melalui Instagram miliknya.
“Saya benar-benar minta maaf atas masalah besar yang telah saya sebabkan dan karena telah mengkhianati mereka yang mendukung saya,” tulisnya