Creation of The Gods I: Kingdom of Storms merupakan film Tiongkok terbaru yang tayang di Netflix pada 12 Februari dan langsung menduduki trending nomor 1 Netflix di awal pekan ini.
Creation of The Gods I: Kingdom of Storms diangkat dari novel klasik yang mengisahkan tentang Dinasti Shang dan kebangkitan Dinasti Zhou pada abad ke-11 SM, serta konflik antara dewa, dewi, dan manusia. Karya ini telah diadaptasi ke berbagai bentuk media, termasuk drama panggung, drama televisi, dan film.
Dikisahkan, Raja Zhou dari Shang bekerja sama dengan Daji, seorang roh rubah, untuk menekan dan menyiksa orang-orang tak bersalah, dan perbuatan mereka menyebabkan hukuman dari para dewa.
Jiang Ziya, seorang yang abadi dari Kunlun, memasuki dunia manusia dengan “Fengshen Bang” untuk mencari penguasa satu-satunya yang dapat menyelamatkan rakyat biasa.
Shang Wang Yinshou, yang diperankan oleh Fei Xiang, bersatu dengan iblis rubah Daji, yang diperankan oleh Naran, dan menjadi sosok kejam yang tak bertanggung jawab, yang akhirnya menyebabkan hukuman ilahi bagi mereka.
Namun, di tengah situasi yang kacau, peri Kunlun Jiang Ziya (diperankan oleh Huang Bo) turun dari gunung dengan “Fengshen Bang” untuk mencari penguasa dunia dan menyelamatkan rakyat biasa.
Sementara itu, Ji Fa (diperankan oleh Yu Shi), putra Xibohou, secara perlahan mulai menemukan kebenaran tentang karakter asli Yin Shou dan kembali ke Chaoge. Kekuatan dari semua pihak berkonflik dan situasi terus berubah.
Kegagalan dalam tugas ini berarti bagian pertama dari kisah Fengshen yang terkenal mungkin akan berakhir.
Film ini menampilkan sejumlah aktor ternama, termasuk Kris Phillips (dikenal di Tiongkok sebagai Fei Xiang), Li Xuejian, Huang Bo, Xia Yu, Chen Kun, dan aktris Yuan Quan. Film ini juga disutradarai oleh Wuershan.
Trilogi film ini didasarkan pada novel berjudul “Fengshen Yanyi”, atau dikenal juga sebagai “The Investiture of the Gods”, yang berasal dari periode Dinasti Ming (1368-1644). Novel tersebut juga menjadi inspirasi untuk film animasi sukses pada tahun 2019, “Ne Zha”.