Jatah slot sinetron di INDOSIAR kembali dikurangi. Pada Senin (19/2) kemarin, INDOSIAR menamatkan sinetron fantasi berjudul Keabadian. Apa penyebabnya?
Keabadian sejatinya untuk memperkuat formasi sinetron fantasi di INDOSIAR, yang sebelumnya sukses dengan Magic 5. Tayang perdana 31 Januari 2024, Keabadian dibintangi sederet bintang senior seperti Ayu Azhari dan Marcelino Lefrandt.
Episode perdana, Keabadian mencatatkan TVR 1,7 dengan audience share 6,5 persen dan duduk di peringkat 15 tangga rating harian tv. Kecilnya share Keabadian bisa dimaklumi mengingat di slot superprimetime disesaki program-program unggulan dari stasiun tv lain.
Episode-episode berikutnya performa rating sinetron produksi Sinemart ini tidak buruk, bahkan beberapa kali tembus 10 besar rating walau dengan share di bawah 2 digit. Namun entah kenapa INDOSIAR memilih menamatkan Keabadian.
Episode terakhir Keabadian tayang pada Senin (19/2) pukul 19.00 WIB dan berhasil duduk di peringkat 7 tangga rating dengan TVR 2,5 dan audience share 9,5 persen. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik diakhirinya Keabadian.
“Apa salahnya sih sinetron ini, pemainnya ok ok, ratingnya juga gak anjlok bener. Lebih baik produk Sinemart di SCTV aja (yang ditamatkan). Kasihan sinetron bagus, pemainnya bagus, tiba-tiba tamat,” protes netizen di kolom komentar postingan promo episode terakhir Keabadian di akun Instagram INDOSIAR.
“Giliran suka sinetron, eh cuma seumur jagung. Padahal ceritanya keren,” sahut netizen lain. “Sedih banget, padahal lagi seru-serunya, kenapa harus tamat sekarang sih?” kata netizen lain lagi.
Untuk mengisi slot yang ditinggalkan Keabadian, Selasa (20/2) malam ini, INDOSIAR menyayangkan Grand Final D’Academy 6 mulai pukul 19.30 WIB. Sementara Rabu (21/2) besok Konser Kemenangan D’Academy 6 di jam yang sama.