Cerita remaja dalam drama Korea sangat beragam. Mulai dari yang penuh romansa, misteri, hingga yang banyak didera masalah keluarga. Salah satu drama remaja yang tayang di Viu punya cerita yang tidak biasa, yaitu tentang remaja yang piawai bermain poker.
Hal ini diangkat dalam drama Under The Gun. Drama yang dikemas padat dalam enam episode ini mengikuti kehidupan Go Gun (diperankan oleh Zuho anggota boygroup SF9), siswa SMA Sunhwa yang punya banyak penggemar karena penampilannya. Apalagi Go Gun berasal dari keluarga kaya. Kehidupan Go Gun yang damai berubah setelah tertimpa masalah bertubi-tubi. Usaha keluarganya mengalami kebangkrutan, ayahnya terjerat alkohol dan sempat mengalami kecelakaan. Belum habis musibah yang mendera. Adik memerlukan biaya pengobatan besar karena menderita penyakit berat.
Di sinilah cerita Under the Gun dimulai. Apa saja yang menjadi inti cerita dari drama ini?
# Remaja yang terpaksa memikul tanggung jawab keluarga
Meski masih duduk di bangku sekolah tapi Go Gun harus memikul tanggung jawab untuk menghidupi keluarga dan membiayai pengobatan adiknya. Kalau anak lain bersenang-senang atau mengikuti les pelajaran tambahan sepulang sekolah, Go Gun harus berlarian ke sana kemari untuk mendapatkan uang tambahan. Ia harus melakukan beberapa pekerjaan paruh waktu, hingga sering kelelahan dan sulit berkonsentrasi saat di sekolah. Kerasnya hidup yang dilalui Go Gun ini membuatnya berubah jadi sosok yang dingin dan jarang berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah. Hal ini juga membuatnya kerap diejek oleh teman sebaya. Walah lelah, hal ini tak membuat Go Gun menyerah. Sebuah mentalitas yang patut diacungi jempol.
# Romansa anak SMA
Kepribadian Go Gun yang awalnya ceria berubah jadi dingin setelah berbagai kejadian menyakitkan yang ia alami. Kehadiran anak baru di kelas, Cha Se-young (diperankan Jo Soo-min) dalam hidup Go Gun perlahan-lahan berhasil mengubah segalanya.
Bukan hal yang mudah bagi Se-young untuk mendekati Go Gun. Ia mulai dengan memperkenalkan diri duluan di kelas, membela saat Go Gun diganggu di tempat kerja, menyelimuti punggung Go Gun yang tertidur di kelas karena kelelahan, sampai menyatakan perasaan. Dukungan dan perhatiannya terhadap Go Gun membuat penonton ikut terharu. Cerita romansa ini dibuat sedikit lebih pelik karena ternyata saingan Go Gun dalam poker juga memiliki perasaan suka terhadap Se-young. Cinta segitiga ini jadi bumbu dan menimbulkan konflik tersendiri.
# Poker Gaya Texas Hold’em
Permainan Poker Texas Hold’em sedang berkembang pesat di Korea Selatan sebagai ajang adu strategi dan otak yang populer. Seperti dalam drama Under the Gun, di Korea Selatan memang ada kompetisi poker. Permainan poker seperti pisau bermata dua, bisa melukai tapi juga bisa memberi manfaat. Poker dalam judi ilegal selain melanggar hukum juga bisa membuat orang mengalami kerugian besar. Salah satunya karena permainan poker bisa membuat orang kecanduan karena bikin penasaran dan menjadi serakah karena menjanjikan keuntungan berupa uang.
Dalam suatu kesempatan Go Gun terpaksa mencari nafkah dengan bekerja di perjudian ilegal. Ia memang tidak menggunakan keahliannya bermain poker, tapi ia ikut ditangkap polisi. Ayah Go Gun pun kehilangan banyak uang karena bermain judi poker dan dianggap sebagai pecundang. Di sisi lain, akhirnya keahlian poker Go Gun bisa memberi manfaat ketika ia mengikuti kompetisi poker resmi dengan hadiah uang yang sangat besar dan bisa membiayai pengobatan adiknya. Reputasinya pun menjadi terhormat.
# Hubungan keluarga yang kuat
Salah satu yang membuat drama ini terasa hangat adalah hubungan erat antara Go Gun dengan ayah dan adiknya. Go Gun digambarkan sebagai kakak yang sangat menyayangi adiknya dan bersedia melakukan apa saja untuk menyelamatkan nyawa adiknya tercinta.
Di sisi lain hubungan Go Gun dengan ayahnya tidak selalu manis. Apalagi ketika ayahnya bertindak sembrono karena kecanduan judi dan alkohol. Bagaimanapun keduanya tidak kehilangan rasa sayang satu sama lain. Ayah Go Gun sebetulnya juga jago bermain poker. Dari dia lah Go Gun mendapat pelajaran tentang poker. Ayahnya juga yang akhirnya memintanya ikut kompetisi poker. Go Gun yang semula enggan ikut karena takut terjerat seperti ayahnya, akhirnya bisa diyakinkan.