Kisah Baim Alkatiri Tak Dinafkahi Ayah, Uang Dibawa Kabur: Tolong Baim, Ya Allah

Masih ingat Baim Cilik atau Baim Alkatiri? Ya, dia dulu popular sebagai aktor cilik, yang menggemaskan dengan petikan kata-katanya yang terkenal, “Tolong Baim, Ya Allah.” Seruan ini kini dibutuhkannya, ketika ia telah dewasa. Baim ditinggal ayahnya setelah orang tuanya bercerai. Mengenaskan lagi, tak dinafkahi dan uang hasil jerih payahnya selama ini dibawa lari sang ayah.

Hal ini dikisahkan Baim saat berbincangdi podcast Kasisulusi. Baim merasa, kalau selama ini sudah melakukan apa yang diinginkan ayahnya. Termasuk berhenti syuting, dan masuk pesantren. Tapi orang tuanya kemudian bercerai, dan ayahnya meninggalkannya.

Apa yang disampaikan ini, ditegas Baim adalah fakta. “Sejak curhatan aku itu viral semua keluarga langsung pada menghubungi aku. Aku bilang, ‘Semua yang aku omongin di situ fakta, nggak ada yang bohong dan aku nggak butuh penjelasan dari kalian. Aku cuma mau penjelasan dari Abah’, gitu sih bilang ke mereka,” ungkap Baim Cilik.

Baim Cilik mengatakan, kalau dia sudah tidak mendapat perhatian apalagi biaya hidup dari ayahnya. Bahkan Baim mengingat, selalu mendapat penolakan dari ayahnya saat meminta uang biaya sekolah. Ia merasakan kondisi tersebut setelah kedua orang tuanya pisah.

“Kalau aku telepon ke Abah untuk minta biayain sekolah, dia selalu ada alasan kayak, ‘Tolong bayarin uang sekolah aku’. Dia langsung, ‘Nanti dulu ya Abah lagi sibuk ini’. Setelah itu teleponnya dimatiin sama dia. Aku juga bingung kenapa dia begitu. Terakhir pokoknya Agustus 2022 itu aku sudah tidak lagi mendapatkan nafkah dari Abah,” terang Baim Alkatiri.

Kini Baim tinggal bersama ibundanya. Ia mengaku rindu dengan ayahnya yang saat ini berada di Australia. Hanya saja rasa sakit dan kecewa sudah sangat dirasakan olehnya.

“Ya kangen sih, cuma mau tahu saja ini kenapa sih. Minta penjelasan dari Abah, ‘Kenapa semua ini?’. Cuma aku sekarang sudah kehilangan rasa hormat sama dia sih,” pungkas Baim Alkatiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here