P Diddy dan Pesta Putih: Skandal Pesta Seks Hollywood dan Narkoba

Skandal P Diddy masih menjadi trending topic dan menyeret banyak nama artis papan atas dunia. Di tengah skandal ini, menjadi sorotan adalah “White Party” atau Pesta Putih P Diddy  yang terkenal.

Tak mudah untuk bisa datang ke pesta yang dihadiri puluhan artis top Hollywood dan figur publik ini. Tapi, itu sebelum Sean Combs, nama asli P Diddy ditangkap. Ambil contoh satu pesta khusus pada musim semi 2008 di rumah P Diddy di Hollywood Hills. Acara itu dihadiri Jay-Z, Busta Rhymes, Mel B dan Lionel Richie; aktor Ben Stiller, Ashton Kutcher dan Denzel Washington; sosialita Nicole Richie, Paris dan Nicky Hilton.


“Dan mereka adalah orang-orang yang saya kenal,” kata sumber orang terdekat dikutip daily mail. “Dia tidak bersenang-senang, itu lebih seperti dia mengatur acara untuk semua orang. Dia menghabiskan banyak waktu duduk di sofa berbentuk setengah bulan dengan krunya, hanya menatap tamu-tamu lain. Ada aura mengancam. Banyak orang di sana tahu seperti apa dia,” ujarnya.

 Pada pesta lainnya, beredar foto-foto dari sebuah pesta bertabur bintang pada 2004, yang memperlihatkan Combs menikmati makanan dari tubuh seorang wanita telanjang yang menjadi pusat perhatian di atas piring, hanya ditutupi selembar daun hijau di bagian intimnya. Para tamu tampaknya sama sekali tidak terpengaruh oleh tontonan itu. Dan aktor Will Smith, Owen Wilson, dan Bruce Willis terlihat di pesta tersebut. Tidak mengherankan jika banyak nama terkenal, dari Leonardo DiCaprio hingga Naomi Campbell berusaha keras untuk menjauhkan diri dari Combs.

Combs bersama sosialita Paris Hilton dan Kim Kardashian di salah satu Pesta Putihnya di St Tropez pada 2006. Sementara, Pesta Putih 2009 yang diselenggarakan Combs di Beverly Hills melibatkan Ashton Kutcher.

Di sana terlihat, tamu-tamu mengenakan sepatu hak Jimmy Choo. Gaun-gaun mahal seperti Gucci, Alaia atau semacamnya. Namun di sisi lain, akan terlihat pemandangan yang berbeda. Gadis-gadis muda yang bukan dari kalangan atas yang sama.

“Gadis-gadis ini mengenakan pakaian renang, sepatu murah dan tidak banyak lagi. Jelas bagi saya bahwa mereka adalah pelacur dan bukan orang-orang kelas atas yang biasa bekerja di hotel Peninsula [di Beverly Hills],” tutur sumber itu.


Tiba di suatu malam yang hangat di 2008, mengambil jalan berliku di Hollywood Hills menuju rumah besar itu, sekitar pukul 8 malam. Di gerbang ada keamanan yang ketat mengenakan seragam, dan tampak seperti membawa pistol.

Sementara para selebriti mengendarai mobil mereka ke pintu depan, semua orang harus meninggalkan kendaraan mereka di gerbang. Setelah menunjukkan undangan dan tas serta saku diperiksa oleh petugas keamanan, para tamu melakukan perjalanan singkat dengan salah satu dari sekian banyak Cadillac Escalade menuju pintu masuk. Menariknya, layanan ‘antar-jemput’ ini persis seperti yang terjadi di pesta-pesta terkenal di rumah mewah Playboy itu – yang memungkinkan petugas keamanan untuk mengawasi ketat siapa saja yang masuk.



Layann ‘antar-jemput’ ini persis seperti yang terjadi di pesta-pesta terkenal di rumah mewah.  Petugas keamanan mengawasi ketat siapa saja yang masuk. Para tamu datang ke rumah Combs yang besar dan modern, yang dibangun di sisi bukit dengan pemandangan lembah ke Sherman Oaks dan Calabasas dan sekitarnya. Pintu terbuka selama pesta berlangsung dan para tamu berjalan dari rumah ke kolam renang tanpa batas yang sangat besar.

Di dalam, udara dengan cepat menjadi pekat dengan asap dari ratusan batang ganja, bahkan jika Anda tidak menghisapnya, Anda mungkin sedang mabuk karena seluruh tempat itu benar-benar berbau ganja.


Kokain dikonsumsi diam-diam di kamar mandi sementara minuman sebagian besar berbahan dasar vodka Ciroc – yang saat itu dipromosikan oleh Combs yang merupakan mitra merek dan sampanye Armand de Brignac, yang diinvestasikan oleh teman dekatnya Jay-Z. Makanan dimasak sesuai pesanan untuk para tamu.


Tuan rumah berkeliling, setidaknya dalam beberapa jam pertama. Pengawal pribadinya sendiri mengikutinya untuk memastikan tidak ada yang mendekatinya jika dia tidak menginginkannya – meski ini adalah kerumunan yang dia undang secara pribadi.

“Setelah tengah malam, pesta mulai menipis karena orang-orang mulai pulang. Diddy, timnya dan semua gadis, sudah ada di sana sekitar pukul 1.30 atau 2 dini hari. Anda tahu bahwa di suatu tempat ada banyak seks dan lebih banyak narkoba,” ucapnya.


Pesta-pesta P Diddy ini juga menimbulkan banyak tuduhan, dari pemerkosaan, pelecehan hingga ancaman. Jika terbukti bersalah, rapper 54 tahun itu bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup setelah didakwa terkait “usaha kriminal” yang jelas melalui kerajaan bisnisnya, di mana dia terlibat dalam perdagangan seks, pelanggaran narkoba, transportasi untuk terlibat dalam prostitusi, penculikan, dan kekerasan fisik terhadap wanita.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here