Dengan latar belakang kerajaan yang penuh intrik, Queen Woo menawarkan cerita mendalam tentang perjuangan. Serial ini menceritakan upaya Ratu Woo, diperankan oleh Jeon Jong Seo, yang berjuang keras menjaga kekuasaannya setelah Raja Gogukcheon meninggal. Ratu Woo harus menghadapi musuh-musuh yang datang dari berbagai arah—baik dari dalam keluarga kerajaan maupun para bangsawan dan klan besar yang berambisi merebut takhta. Mari kita bahas siapa saja musuh-musuh terbesar Ratu Woo dan bagaimana Jeon Jong Seo dengan brilian memerankan karakter yang kuat ini, sehingga menarik banyak penonton untuk mengikuti drama ini di Viu.
Pangeran Ketiga menjadi ancaman bagi ratu
Dalam kisah ini, Ratu Woo berhadapan dengan lawan terbesarnya, Pangeran Ketiga Go Bal Gi, yang dimainkan dengan cemerlang oleh Lee Soo Hyuk. Setelah kematian Raja Gogukcheon (diperankan oleh Ji Chang Wook), Pangeran Ketiga segera memulai langkahnya untuk merebut takhta. Ambisi Go Bal Gi yang tak terbendung membuatnya bersedia melakukan apapun, bahkan jika itu berarti menghabisi orang-orang terdekatnya. Go Bal Gi dikenal sebagai sosok kejam yang tidak ragu untuk melenyapkan siapa saja yang menghalanginya.
Dalam pertarungan politik ini, Ratu Woo harus berhadapan langsung dengan kelicikan Go Bal Gi. Jeon Jong Seo berhasil memerankan Ratu Woo sebagai figur yang tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu merencanakan langkah cerdas untuk menghadapi ancaman ini. Pertentangan yang keras antara Ratu Woo dan Pangeran Ketiga ini adalah salah satu daya tarik utama yang membuat Queen Woo begitu menegangkan.
Putra Mahkota menjadi penghalang
Selain Go Bal Gi, Ratu Woo juga harus berhadapan dengan Putra Mahkota yang bisa menjadi penerus sah berdasarkan garis keturunan. Putra Mahkota memang memiliki hak atas takhta, tetapi posisinya tidak sepenuhnya aman karena ia tidak punya kekuatan militer. Namun, kehadirannya tetap menjadi ancaman bagi Ratu Woo. Konflik internal ini memperlihatkan bagaimana perebutan kekuasaan di kerajaan tidak hanya melibatkan kekuatan dari luar, tetapi juga dari dalam keluarga kerajaan sendiri.
Kakak kandung adalah musuh tak terduga
Musuh yang paling tak terduga datang dari kakak kandung Ratu Woo sendiri, Woo Soon. Ambisi Woo Soon untuk menduduki posisi ratu menjadikannya ancaman besar bagi Ratu Woo. Dalam Queen Woo, pengkhianatan Woo Soon adalah salah satu aspek yang menambah kerumitan konflik. Dia diduga terlibat dalam kematian Raja Gogukcheon, menunjukkan bahwa ambisinya sudah lama tersembunyi.
Jeon Jong Seo menggambarkan dengan sangat baik bagaimana Ratu Woo merespons pengkhianatan dari keluarganya sendiri. Ketika musuh berasal dari orang terdekat, perjuangan emosional Ratu Woo semakin mendalam. Di sinilah kita bisa merasakan ketegangan emosional yang dirasakan karakter utama.
Sebagai Ratu Woo, Jeon Jong Seo tidak hanya menghadapi musuh-musuh dari dalam kerajaan, tetapi juga para bangsawan berpengaruh dan klan-klan besar yang melihat kekosongan takhta sebagai kesempatan untuk memperluas kekuasaan mereka. Di tengah situasi ini, Ratu Woo harus merencanakan strategi yang matang untuk mengatasi ancaman dari berbagai arah. Ratu Woo mengandalkan kecerdasan politiknya untuk menghadapi dan mengatasi berbagai rintangan. Dia tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga pemikiran strategis untuk menghadapi musuh-musuhnya. Taktik politik, aliansi, dan kecermatannya dalam menilai situasi membuatnya mampu bertahan dalam medan yang penuh bahaya ini.
Karakter-karakter yang ada di dalam Queen Woo memiliki perkembangan yang luar biasa menarik. Jeon Jong Seo sebagai Ratu Woo membawa nuansa kekuatan dan ketegasan, sementara Lee Soo Hyuk sebagai Go Bal Gi memperlihatkan sisi antagonis yang menakutkan dan penuh ancaman. Dinamika antarkarakter, didorong oleh motivasi kuat dan relasi yang kompleks, membuat konflik semakin terasa hidup dan relevan.
Queen Woo juga didukung oleh sinematografi dan produksi yang memukau. Set desain, kostum, dan visualisasi adegan pertempuran dirancang dengan detail yang hebat.