SINOPSIS Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Sabtu 18 September- episode 40. Sebelumnya, Abhimana mencari-cari cincin kawinnnya yang hilang kemana-mana. Sebenarnya Amanda sudah menemukannya. Tapi saat melakukan sesuatu di pantry, cincin itu jatuh.
Abhimana panik belum menemukan cincinnya juga. Kerap kali ia menyembunyikan tangan kanannya dalam saku celana. Suatu kali saat pulang kantor, seperti biasa, Kinanti menggapai tangan kanan Abhimana untuk menciumnya. Setelah menciumnya, Kinanti melihat cincin kawin tak melingkar lagi di jari manis Abhimana. Kinanti pun kecewa. “Oh, jadi selama ini Tuan Muda menyembunyikan tangan tuan muda di kantung karena ini? Tuan muda kalau sudah tidak mau menikah dengan saya, bilang saja. Bukan begini caranya,” ungkap Kinanti
Dalam salah satu adegannya terlihat Kinanti sedang bermuram durja. Dia begitu sedih dan tentu saja galau setelah mendengar kabar jika cincin yang dikenakan Abhimana hilang entah ke mana. Kinanti begitu kecewa dengan Abhimana yang tidak menjaga cincin tersebut dengan baik. Menurutnya, Abhimana sepertinya tidak punya tanggung jawab. Keterlaluankah Kinanti? Entahlah.
Hubungan makin tegang, ketika Tuan Muda masuk dalam pembicaraan Kinanti dengan ayahnya, Herman. Di sana, Herman tengah meminta Kinanti agar mencabut tuntutan yang dilayangkannya pada Marisa. Tuan Muda datang, maksudnya mau membela Kinanti tapi akhirnya malah berdebat dengan Herman.
Selepas pertemuan itu, Kinanti dan Abhimana malah bersitegang di dalam mobil, sepanjang perjalanan. Abhimana mengungkit lagi tentang perkawinan yang sudah dibeli, dan Kinanti marah. Kini, bukan lagi Kinanti yang ngambek. Perdebatan ini membuat Abhimana murka. Duh, gimana ini malam minggu kok jadi panas?