Kontroversi kembali menggelayuti program survival besutan Mnet, Street Woman Fighter, setelah salah satu kontestannya di tuduh melakukan bullying saat sekolah. Lee Su, yang merupakan anggota kru tari WayB, yang dipimpin oleh penari cantik yang viral Noze, angkat bicara dan mengklarifikasi langsung tuduhan yang dialamatkan padanya.
Sebelumnya beredar rumor bahwa Lee Su melakukan bullying saat duduk di bangku sekolah yang ditulis oleh mantan teman sekelasnya, sebut saja ‘A’, melalui platform komunitas online, sebagaimana dikutip melalui laman Allkpop.
Menurut “A,’ Lee Su menyebarkan desas-desus tentang dirinya selama masa sekolah mereka dengan mengatakan dia “merayu senior laki-laki” dan bahwa “A tergila-gila pada laki-laki.” ‘A’ juga mengaku telah dilecehkan secara verbal oleh peserta kompetisi tari Street Woman Fighter tersebut yang diduga mengatakan kepadanya, “Gila, apakah kamu juga menggoda mantan pacarku?”
‘A’ lebih lanjut menuduh Lee Su telah mengancam semua temannya dan menyebabkan dia menjadi orang buangan di sekolah. Terduga korban menginformasikan kejadian yang menimpanya kepada kepala departemen tari di sekolah, dan meskipun memiliki kesempatan untuk membuka peristiwa tersebut kepada komite kekerasan sekolah, dia memilih untuk tidak melakukannya karena ‘A’ hanya ingin mendapatkan permintaan maaf dari Lee Su dan agar Lee Su menerima hukuman yang pantas. Namun, ‘A’ mengaku hanya menerima permintaan maaf dari siswa lain yang mendengarkan Lee Su berbicara dan bukan Lee Su sendiri.
Menanggapi tuduhan buruk yang menghampirinya, Lee Su mengklarifikasi hal tersebut dengan mengunggah langsung melalui Instagram-nya. Berikut isinya:
“Hai, saya Lee Su dari tim WayB yang muncul dalam program Street Woman Fighter
Saya menulis untuk memberi tahu kalian posisi saya tentang kontroversi baru-baru ini atas kekerasan di sekolah.
Saya baru-baru ini menghubungi penulis postingan tersebut, bertemu, dan berbicara dengan mereka.
Dengan membicarakan kesalahpahaman dan fakta yang terjadi pada saat itu, kami berhasil mengatasi kesalahpahaman yang terjadi. Tidak benar bahwa saya memulai desas-desus dan tindakan bullying di masa sekolah saya, dan saya menerima permintaan maaf untuk itu. Saya juga meminta maaf karena berada di situasi tersebut dan terlibat dalam suasana sekolah yang tidak menyenangkan pada saat itu.
Saya minta maaf karena menyebabkan kontroversi tentang hal ini.
Saya juga akan merefleksikan kembali diri saya, menjadi orang yang lebih baik, dan menunjukkan kepada kalian melalui kegiatan lain ke depannya tanpa adanya kesalahpahaman. Terima kasih kepada semua orang yang percaya dan menunggu saya.”
Selain Lee Su, terdapat kontestan lain yang juga mendapatkan tuduhan serupa. Dia adalah Hyeily dari tim Prowdmon. Namun sampai saat ini tidak ada tanggapan dari pihak Hyeily dan unggahan tersebut telah dihapus dari situs komunitas online.