Mnet mendapat hujan kritik akibat perlakuan buruk mereka terhadap para penari yang menjadi kontestan Street Woman Fighter yang terlihat dari upaya mereka untuk mengambil keuntungan lewat popularitas acara tersebut.
Menurut laporan eksklusif dari JTBC, tim produksi di balik layar Street Woman Fighter sangat ingin merilis lanjutan dari acara tersebut setelah secara tak terduga menjadi sensasi publik. Mereka membuka semua saluran keuntungan yang mereka dapat dari penayangan acara tersebut dengan memproduksi konten tambahan dan merilis fancam dari pertunjukan yang ditampilkan para penari dimana sebelumnya hal tersebut tidak menjadi bagian dari program, sebagaimana di lansir melalui laman Koreaboo, Selasa (12/10).
Namun, tim produksi dituduh terburu-buru dalam mengerjakan program dan tidak berkonsultasi dengan tim kru tari dengan benar. Produksi yang mendadak dari konten spin-off Street Woman Fighter telah mengakibatkan kurangnya komunikasi dengan para penari dan timnya, serta tuntutan perubahan jadwal secara tiba-tiba yang menjadi lebih sering. Salah satu orang dalam berbagi tentang apa yang telah terjadi pada tim kru tari, karena mereka terpaksa membatalkan jadwal untuk menghadiri program Mnet yang berlangsung secara tiba – tiba.
Menurut orang tersebut, pemberitahuan perubahan jadwal dikirim kepada tim kru tari tanpa dikomunikasikan sebelumnya. Berhubung ini merupakan jadwal dari stasiun televisi, mau tidak mau mereka harus mengikutinya dan menyebabkan pembatalan acara yang telah dijadwalkan sebelumnya sehingga tim kru tari harus meminta maaf kepada para klien atau pun pengguna jasa mereka.
Tim tari yang menjadi peserta Street Woman Fighter telah tampil sebagai bintang tamu dalam acara KCON: TACT HI5 awal bulan ini, dan dikabarkan sedang diskusi tentang keterlibatan mereka di acara penghargaan Mnet, MAMA 2021, akhir tahun ini.
Salah seorang petinggi berbagi bagaimana mengambil pendekatan yang lebih positif untuk menghadirkan para kru tari dari program tersebut akan lebih bermanfaat, akan tetapi Mnet memutuskan untuk memilih pendekatan yang berlawanan.
“Efek positif yang bisa didapat dari meningkatnya citra para koreografer di Street Woman Fighter terlihat dengan jelas, tetapi sikap perusahaan penyiaran yang menggunakan keterampilan para penari untuk keuntungan mereka, tidak terlihat bagus.” ungkap petinggi tersebut.
Tim produksi juga dikritik karena pengeditan mereka, mengklaim Mnet hanya peduli pada perusahaan dan keuntungan yang akan mereka peroleh, bukan para penari dan kru, sehingga banyak kesalahan teks dan kesalahan penyiaran. Sebuah sumber yang dekat dengan seorang penari di acara