Masalah kesehatan mental saat ini menjadi salah satu hal yang penting dan mulai menjadi bagian dari kesadaran publik. Para pembuat drakor pun mengambil tema ini dan menjadikannya ke dalam bentuk serial cerita yang menghibur namun mendidik dengan tujuan meningkatkan kesadaran khalayak akan pentingnya kesehatan mental tanpa terkesan menggurui.
“Kita semua gila dalam satu hal atau lainnya,” sutradara Park Shin Woo dari drakor Netflix paling populer di tahun 2020, It’s Okay to Not Be Okay, pernah berkata. Namun, kesempatan untuk menjadikan topik kesehatan mental dieksplorasi belum terlalu banyak.
Korea Selatan, negara di mana hampir 38 orang bunuh diri setiap hari (tertinggi di antara 37 negara anggota Organisasi untuk Pembangunan dan Kerjasama Ekonomi), memiliki banyak ruang untuk berkembang dalam hal menghilangkan stigma percakapan ‘tidak nyaman’ seputar kesehatan mental. Kerangka tradisional dan konservatifnya telah diatur sedemikian rupa sehingga individu dengan gangguan mental dipandang sebagai orang buangan atau gagal, sehingga sebagian besar diabaikan, ditelantarkan, dan tidak diobati.
Sementara diskusi belum dapat dilakukan secara terbuka, industri hiburan Korea Selatan diam-diam menyisipkannya ke dalam bentuk skenario dan musik untuk menyampaikan pesan harapan dan dukungan untuk mengubah narasi dan memicu perubahan dalam cara pengobatan penyakit mental. Berikut adalah 9 drakor populer yang menghibur bertema psikologis yang wajib kamu tonton!
It’s Okay to Not be Okay (2020)
Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun) tinggal bersama kakak laki-lakinya Moon Sang Tae (Oh Jung Se) yang memiliki autisme. Mereka sering berpindah dari kota ke kota sejak Sang Tae menyaksikan pembunuhan ibu mereka. Gang Tae bekerja sebagai penjaga di bangsal psikiatri di setiap tempat mereka tinggal. Saat bekerja di rumah sakit, ia bertemu dengan penulis buku anak-anak terkenal Go Moon Young (Seo Ye Ji), yang memiliki gangguan kepribadian antisosial.
Keadaan membuat Gang Tae bekerja di rumah sakit jiwa OK di Kota Seongjin, kota yang mereka tinggali saat masih kecil. Sementara itu, Moon Young membentuk obsesi romantis terhadap Gang Tae setelah mengetahui bahwa masa lalu mereka saling berhubungan. Dia mengikutinya ke Seongjin, di mana ketiganya (termasuk Sang Tae) perlahan mulai menyembuhkan luka emosional satu sama lain. Ketiganya mengungkap banyak rahasia, mencari kenyamanan satu sama lain dan bergerak maju dalam hidup mereka.
It’s Okay to Not Be Okay menerima 8 nominasi dengan2 kemenangan untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik dan Penghargaan Teknis dan Televisi untuk Desain Kostum di Baeksang Arts Awards ke-57. Serial ini juga mengantongi nominasi di Penghargaan Emmy Internasional ke-49 dalam kategori Film atau Miniseri TV Terbaik.
Soul Mechanic (2020)
Bercerita tentang sekumpulan tim psikiater yang percaya pada penyembuhan, dan tidak hanya merawat pasien yang sakit. Lee Shi Joon (Shin Ha Kyun) senang berurusan dengan hidup di dunia yang gila dengan menjadi dirinya yang eksentrik dan bersandar pada humor untuk menjangkau pasien.
Dia kemudian ditugaskan untuk menangani pasien bermasalah, Han Woo Joo (Jung So Min), seorang bintang musik yang sedang naik daun dengan masalah manajemen kemarahan yang mengerikan.
Clean with Passion for Now (2018)
Jang Seon Kyul (Yoon Kyun Sang) memiliki kekayaan dan ketampanan tetapi menderita mysophobia yang parah (takut akan kontaminasi dan kuman). Dia terobsesi dengan kebersihan dan bahkan memiliki perusahaan pembersih sendiri. Namun, ia bertemu dengan seorang gadis riang dan tidak rapi bernama Gil Oh Sol (Kim Yoo Jung) setelah gadis itu memasuki perusahaannya sebagai karyawan baru.
Oh Sol telah bekerja segala macam pekerjaan paruh waktu sambil berjuang mencari pekerjaan tetap. Ia tidak mempunyai waktu untuk berkencan atau sekedar membersihkan diri. Dia menyerah untuk tampil rapi setelah menghadapi kenyataan pahit dunia dan dikenal selalu mengenakan pakaian olahraga khasnya. Tapi dia memiliki kepribadian yang cerah dan tidak keberatan menjadi kotor. Dengan bantuan Oh Sol, Seon Kyul menghadapi masalah mysophobia yang ia idap dan perlahan jatuh cinta pada Oh Sol.
Madame Antoine: The Love Therapist (2016)
Go Hye Rim (Han Ye Seul) adalah seorang peramal terkenal. Dia dikenal sebagai Madam Antoine dan bersikeras bahwa dia terhubung secara spiritual dengan Marie Antoinette, sosok Ratu Prancis yang hidupnya berakhir secara tragis, tetapi bagian itu bohong. Dia mampu membaca seseorang berkat kecerdasan dan akal sehatnya. Dia bermimpi memiliki kehidupan cinta seperti yang ada dalam film romantis.
Go Hye Rim kemudian mengambil bagian dalam proyek tes psikologi yang dilakukan oleh seorang psikoterapis Choi Soo Hyun (Sung Joon). Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa cinta sejati itu tidak ada. Secara kebetulan, nama pusat perawatan psikologis itu adalah Madame Antoine.
Hyde Jekyll, Me (2015)
Gu Seo Jin (Hyun Bin), adalah chaebol (istilah konglomerat di Korea) generasi ketiga yang menjalankan taman hiburan Wonder Land. Dia tampaknya memiliki segalanya, mulai dari penampilan, otak, hingga kekayaan. Dia juga akan menjadi CEO Wonder Group berikutnya, usaha konglomerasi yang dimiliki keluarganya, meskipun sepupunya Ryu Seung Yeon (Han Sang Jin), yang mengawasi Wonder Hotel bersaing dengannya untuk posisi tersebut. Seo Jin memiliki gangguan identitas disosiatif. Setiap kali detak jantungnya melebihi 150, kepribadian lain muncul dan tidak seperti Seo Jin yang dingin, sinis dan kejam, Robin (kepribadian lainnya) berhati baik, lembut dan memiliki kompleksitas seorang penyelamat.
Dia bertemu Jang Ha Na (Han Ji Min), yang akan mengambil alih posisi sebagai pemilik sirkus dari pertunjukan sirkus di Wonder Land. Mereka berusaha menyelamatkan sirkus yang gagal tetapi akhirnya mulai menaruh perasaan satu sama lain. Dengan dukungan Ha Na, Seo Jin mampu mengatasi gangguan identitas yang menderanya.
Kill Me Heal Me (2015)
Tubuh manusia mampu melakukan segala macam hal untuk bertahan hidup dalam situasi sulit. Cha Do Hyun (Ji Sung) adalah pewaris bisnis generasi ketiga yang memiliki gangguan identitas disosiatif (sebelumnya dikenal sebagai gangguan kepribadian ganda) setelah beberapa peristiwa traumatis yang mengancam jiwa.
Dia mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya dengan bantuan Oh Ri Jin (Hwang Jung Eum), seorang residen psikiatri tahun pertama yang cantik dan membantunya secara diam-diam. Tapi saudara kembar Ri Jin, Oh Ri On (Park Seo Joon), adalah seorang penulis yang bertekad untuk mengungkap kehidupan orang kaya yang tidak bermoral dan mulai mengikuti Do Hyun. Bisakah Do Hyun mengendalikan kondisinya sebelum salah satu dari tujuh identitasnya mengambil alih dirinya?
Drama ini merupakan salah satu drama bertema psikologis yang sangat menghibur terutama chemistry kocak yang ditunjukkan oleh Ji Sung dan Park Seo Joon. Ji Sung menunjukkan kemampuan aktingnya dengan memerankan 7 kepribadian dalam satu individu sehingga membawanya meraih Daesang (penghargaan tertinggi) dalam MBC Awards 2015. Hal yang paling lucu adalah ketika Jisung dan Park Seo Joon membawa pulang penghargaan sebagai Pasangan Terbaik di MBC Awards 2015, mengalahkan pasangan Ji Sung dan Hwang Jung Eum dari drama yang sama.
Heart to Heart (2015)
Cha Hong Do (Choi Kang Hee) menderita fobia sosial dan memiliki masalah dengan wajah memerah. Dia memang memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan belajar dari buku dan internet. Suatu hari, nenek Hong Do meninggal. Neneknya adalah satu-satunya kontaknya dengan dunia luar. Hong Do kemudian mulai melakukan pekerjaan rumah tangga sebagai pembantu, tetapi menyamar sebagai wanita tua. Melalui sebuah insiden, dia bertemu dengan seorang psikiater, Go Yi Seok (Chun Jung Myung) yang berkerja sebagai psikiater yang sukses dengan buku terlaris dan banyak penampilan talk show.
Meskipun mencintai, sensitif dan peduli terhadap keluarganya, Yi Seok juga merasa tidak nyaman dengan dirinya, egosentris dan menderita kompleks rendah diri, yang disebabkan oleh pengalaman masa kecilnya. Perilaku remaja yang dihasilkan membuatnya tidak mampu membentuk hubungan yang berarti dengan wanita. Lebih buruk lagi, dia secara bertahap mengembangkan fobia terhadap pasiennya dengan tidak dapat berempati terhadap rengekan mereka, yang mendorongnya untuk minum saat bertugas.
Dr. Frost (2014)
Baek Nam Bong adalah seorang profesor psikologi berusia 34 tahun yang tampan di siang hari dan bartender di malam hari, dan dijuluki “Dr. Frost” karena rambutnya yang putih sebelum waktunya. Dia menderita cedera lobus frontal di masa kecilnya, yang meningkatkan pusat penalarannya ke tingkat jenius, tetapi membuatnya tidak dapat merasakan empati, cinta, kesedihan, dan respons emosional lainnya.
Nam Bong juga menjadi sukarelawan di pusat konseling universitas, di mana ia bertemu dengan Yoon Sung Ah yang ceria dan suka campur tangan, yang berada di jalur cepat untuk lulus lebih awal dan menjadi asisten pengajarnya. Nam Bong memiliki hubungan cinta dan benci dengan rekannya Song Sun, seorang profesor dengan kepribadian dingin yang juga teman sekelasnya di universitas. Mentornya adalah Chun Sang Won, kepala departemen psikologi. Mengingat keterampilan deduktifnya yang luar biasa, Nam Bong secara resmi (dan tidak resmi) membantu detektif veteran Nam Tae Bong dalam memecahkan kejahatan.
It’s Okay That’s Love (2014)
Jang Jae Yeol (Jo In Sung) adalah seorang penulis novel misteri terlaris dan DJ radio. Ceria dan sedikit arogan, ia juga menderita gangguan obsesif-kompulsif akibat trauma masa kecil. Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin) adalah seorang psikiater yang didorong oleh sifat ambisius dalam karirnya namun penuh kasih terhadap pasiennya. Hae Soo memiliki sikap negatif terhadap cinta dan hubungan dalam kehidupan pribadinya.
Setelah Jae Yeol dan Hae Soo bertemu, ada banyak pertengkaran di antara mereka yang disebabkan oleh kepribadian mereka yang kuat dan penolakan untuk menyerah satu sama lain. Namun, pertengkaran keduanya perlahan berubah menjadi cinta dan mulai menemukan betapa cocoknya mereka sebenarnya.