Saat ini, Raditya Dika dikenal sebagai sosok multitalenta di dunia hiburan dan industri kreatif. Ia dikenal sebagai seorang content creator, komika, penulis, dan juga aktor. Dengan banyaknya sumber penghasilan yang didapatkan dari beberapa profesi yang dijalaninya, bagaimanakah cara Raditya Dika mengelola keuangannya?
Dalam channel YouTube platform belajar investasi, Ternak Uang, suami dari Annisa Aziza tersebut mengungkapkan rahasia pengelolaan finansialnya. Raditya mengungkapkan, “Deposito menjadi pilihan investasi awal gue karena paling aman, dilanjutkan ke reksadana saham, reksadana pasar uang, dan reksadana saham individual. Namun hingga kini, semua investasi itu berjalan semua bersama-sama.”
Namun saat itu, lanjut Radit, dirinya tidak terlalu memperhatikan lalu lintas investasi yang dijalankannya lantaran sibuk dengan pekerjaannya. Ia mengakui tidak terlalu memperhatikan investasi yang dijalankannya saat ini, karena dirinya fokus bekerja. Namun berselang beberapa waktu, ia mengakui terkejut saat menyadari bahwa saldonya sudah bertambah hingga mencapai Rp1 miliar. Baginya, tidak mudah mengumpulkan duit sebesar itu.
Seiring dengan bertambahnya usia, Raditya mulai menyadari pentingnya manajemen keuangan. Oleh karena itu, ia mulai memutar otak agar uang yang dimilikinya tetap ‘bergerak’. Sejak awal bekerja, Radit mencari cara untuk memiliki revenue stream (aliran pendapatan) yang banyak. Sebagai seorang storyteller, Radit memiliki beberapa opsi usaha seperti menjadi penulis skenario hingga komika. Radit juga mengandalkan sumber pendapatan pasif, seperti pemasukan yang didapat dari adsense kontennya di media sosial, royalti buku, dan komisi yang diterima melalui iklan, sponsorship, ataupun saat menjadi talent.
Satu hal yang menarik, Radit mengakui bahwa dirinya tidak menyukai barang mewah, meskipun dirinya sanggup membeli barang tersebut. “Gue ga terlalu suka membeli barang mewah. Jika pun ada, biasanya karena dibelikan oleh Annisa (istri Raditya Dika). Kalau gue pribadi tidak terlalu suka. Intinya, gue lebih suka kebersamaan.” ungkap Radit.
Radit mencontohkan, dirinya lebih suka mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bisa dinikmati bersama, seperti makan bersama ataupun liburan bareng keluarga. Baginya, esensi kemewahan itu bukan berasal dari kepemilikan atas barang-barang dengan harga mahal/brand terkenal.
Dengan bijak, sutradara film ‘Koala Kumal’ itu mengatakan bahwa tujuan akhir keuangan dalam kehidupannya adalah untuk membeli kebebasan di hari tua. Menurutnya, end goal yang ingin dicapainya adalah membeli waktu sebanyak-banyaknya. Untuk itu, ia mempersiapkan tujuan keuangannya untuk membebaskan waktu di masa tuanya mendatang.
Bagi kalian yang ingin mulai lakukan manajemen keuangan seperti Radit, usahakan untuk mencari informasi dari sumber yang valid dan terpercaya. Seperti Ternak Uang, yang menyediakan beragam modul dan insight dengan bahasa dan cara penyampaian yang mudah dimengerti. Ada pula recording class dan TUtoring yang memungkinkan kalian untuk belajar langsung dari para praktisi keuangan terpercaya.