Putusnya jalinan asmara Shawn Mendes dan Camila Cabello menjadi kabar paling mengejutkan sepekan terakhir ini. Setelah dua tahun bersama, dua tahun penuh kemesraan, tidak ada yang menyangka mereka membuat pengumuman berpisah. “Cinta” mereka terungkap di lagu, terpancar di atas panggung, hingga keseharian penuh ungkapan rasa cinta, bila kalian mengikuti hari-harinya di media sosial mereka.
Namun pelantun “Senorita” ini mengumumkan berpisah di akhir tahun ini. Keduanya baik Mendes maupun Cabello kompak membuat pernyataan perpisahan mereka kepada penggemar melalui akun Instagram masing-masing. “Hey, guys, kami memutuskan mengakhiri hubungan asmara kami. Tapi kami tetap saling mencintai sebagai teman, cinta kami tetap kuat. Kami memulai hubungan ini sebagai sahabat dan akan berlanjut sebagai sahabat. Kami sangat menghargai dukungan kalian dari awal hingga hari ini,” begitu pernyataan yang mereka buat bersama.
Sontak para penggemar pun bingung. Nggak ada angin, nggak ada hujan tiba-tiba putus. Banyak orang bertanya-tanya. Tapi Mendes dan Cabello tak menyebutkan sama sekali alasan mereka berpisah. Ini membuat publik berspekulasi. Hingga muncullah rumor alasan di balik berakhirnya hubungan Mendes dan Cabello, yang nggak kalah bikin terkejut.
Bagi beberapa penggemar, berakhirnya hubungan Mendes dan Cabello sebenarnya mulai tercium beberapa bulan lalu, sejak Mendes ramai dirumorkan gay. Dilansir dari YourTango, Isu bahwa Mendes seorang gay merebak kembali sejak ia mengekspresikan sebuah ungkapan untuk Cabello di acara Met Gala. Saat itu, Mendes mengomentari penampilan Cabello dan berujar, “Ah, terpuji Cher.” Cher, adalah, ikon para komunitas Gay atau LGBT. Seperti diketahui, ada beberapa publik figur yang menjadi ikon Gay. Selain artis pernyanyi Cher, ada Judy Garland, Diana Ross, Madona, Janet Jackson, Lady Gaga. Mereka dijadikan ikon, karena menerima kesetaraan cinta. Memiliki sisi maskulin juga.
Jauh sebelum Mendes meledak dengan lagunya ‘Senorita”, awal kemunculannya di panggung musik pun sesunngguhnya sudah diikuti dengan rumor-rumor bahwa ia gay. Ini karena Mendes memiliki gaya yang manis, feminim. Sejak saat itu pula, Mendes telah menepis rumor kalau dirinya gay. “Saya bukan gay. Tapi itu pilihan juga, kalau saya gay. Dan tidak ada yang salah dengan menjadi gay. Tapi saya bukan (gay). Kalian tidak akan pernah mengerti bagaimana harus merespon situasi seperti ini,” ungkap Mendes, seperti dikutip dari Kimoi Kimoi. Kalau posturnya tidak berotot dan maskulin, Mendes mengatakan memang dari remaja dia tidak mengikuti olahraga gulat atau olahraga keras. Dia lebih menghabiskan waktunya menari, menyanyi, atau bermain piano. Tapi apakah ini lantas menentukan seorang gay atau tidak?
Sejak Met Gala 2021 isu Mendes Gay muncul kembali. Dan kini, ketika pasangan ini putus, disinyalir karena orientasi seksual Mendes. Namun, karena rasa sayang dan hubungan baik, Camila dan Mendes sama-sama menutupi hal ini. Benarkah demikian? Ah, hanya senorita yang tahu pasti.