Web series Layangan Putus yang tayang di WeTV dan Iflix kini sedang jadi pembicaraan. Dibintangi oleh Reza Rahardian dan Putri Marino, web series ini berkisah tentang perselingkuhan yang diangkat dari kisah nyata sang penulis sendiri—dengan nama pena Mommy ASF. Kejadian aslinya terjadi pada 2019, cukup heboh dan viral saat itu.
Kinan (Putri Marino) pada kehamilan keduanya mendapati perubahan sikap pada sang suami Aris (Reza Rahardian). Aris berbeda dari kebiasaan-kebiasaan sebelumnya. Ada pola yang berbeda dalam sikap dan kesehariannya. Ini yang menimbulkan kecurigaan awal. Ada apa dengan Aris?
Kecurigaan memang kadang muncul di benak wanita kala merasakan ada perubahan pada sikap pasangan, di luar kebiasaan umumnya. “Rasa” dan pemikiran ini muncul karena kita, wanita, dilengkapi dengan insting yang cukup tajam untuk mendeteksi tanda-tanda yang nggak benar, terkait keluarga, pasangan, anak, orang-orang terdekat kita. Kita mampu merasa dan mendeteksi tanda-tanda tersebut. Tap, apakah insting atau intuisi kita selalu benar?
Seorang konselor kesehatan mental dan pendiri situs Healing With Wisdom Kerri-Anne Brown mengungkapkan bahwa perasaan atau intuisi perempuan bisa saja benar, namun tidak selalu reliabel.
“Terkadang intuisi dapat diandalkan tetapi tidak selalu. Hal-hal tidak selalu seperti yang terlihat, jadi ketika kamu merasa ragu, penting untuk mengomunikasikan dengan jelas kekhawatiran yang kamu miliki dan mengapa kamu mengalaminya,” kata Brown seperti dilansir Elite Daily. Kenali tanda-tandanya, dicari buktinya dan dikonfirmasi lagi. Jangan main tuduh atau main labrak dulu. Berikut tanda-tandanya, yang bisa mengantarmu pada penelusuran dan penyelidikan selanjutnya untuk membuktikan.
- Merasakan Ada Pola Perilaku dan Kebiasaan yang Berbeda dari Dia
Intuisimu, hatimu kan merasakan ada perubahan dari dia. Dari pola atau kebiasaannya dalam rutinitas sehari-hari. Misalnya, dia biasa menelpon atau mengirim pesan, ini sama sekali tidak lagi. Perhatian mulai berkurang. Biasanya pulang sore tapi kini mulai sering pulang tengah malam. Sabtu-Minggu biasanya libur di rumah, belakangan tiba-tiba sering ada rapat di akhir pekan, atau kerjaan di akhir pekan. Ya, bisa saja sih ada kerjaan di akhir pekan, cuma cocokkan, apakah pekerjaannya selama ini begitu? Kerjanya di bidang apa, sih? Sampai sabtu-minggu pun kerja, meeting, ke luar kota. Kalau sekali dua kali mungkin lumrah. Tapi kalau setiap akhir pekan? Perhatikan pola dan kebiasaannya dulu dan sekarang, bila ada yang berubah jauh, ya patut mendengarkan intuisimu, logikamu dan mulailah menelusuri kebenarannya.
- Membawa Ponselnya Kemana-mana, Sangat Over Protektif Terhadap Gadgetnya
Teknologi sebenarnya mampu mempermudah kita melacak seseorang yang selingkuh, tapi di sisi lain juga mempermudah perselingkuhan. Ketika pasangan punya selingkuhan, saat ia bersamamu, ia akan protektif terhadap ponselnya. Kemana-mana ponsel dalam genggamannya. Dia mungkin juga memasang password, yang kamu nggak tahu. Dia akan merasa insecure ketika kamu mulai memegang ponselnya, mulai gelisah. Saat tengah malam, mungkin ada tanda “aktif” online di dunia maya, berjam-jam. Atau kamu menemukan banyak chat yang sengaja dihampus pada kotak DM (Direct Messages) di Instagramnya.
- Suka Melipir Menjauh dari Kamu Untuk Menerima Telepon
Kalau menerima telpon dari kantor, dari teman, dari klien, harusnya bisa diterima dimana saja dan kapan saja dong, ya. Tapi ini ketika telpon bordering, dia menunjukkan sikap yang canggung lalu pelan-pelan menjauh dari kamu, atau orang lainnya, hanya untuk mengangkat telepon. Nggak 100% pasti, sih, tapi patut dipertanyakan, kenapa harus pakai menjauh? Kecuali, situasi di situ sangat ramai ya, sehingga harus menjauh.
- Tak Lagi Banyak Mengobrol Denganmu, Jadi Mudah Tersinggung dan Gusar
“Perubahan” memang yang paling bisa diamati sekaligus dirasakan, sih. Biasanya dia tak lagi menghabiskan banyak waktu denganmu untuk mengobrol. Giliran kamu bertanya tentang harinya, dan banyak pertanyaan lainnya, biasanya dia jadi tak nyaman, mudah tersinggung, dan gusar.
- Tiba-Tiba Jadi Lebih Romantis
Beberapa orang, saat selingkuh ia sebenarnya ada perasaan bersalah terhadap pasangannya. Untuk menutupi rasa perasaan bersalah itu, dia jadi sikap berlebihan. Tiba-tiba yang biasanya flat, bukan yang romantis, tiba-tiba sekarang jadi suka memberikanmu hadiah, tiba-tiba jadi suka cium-cium mesra, tiba-tiba suka memberimu bunga, padahal ini di luar kebiasaannya. Curiga boleh, karena perubahan tersebut. Tapi jangan asal langsung tuduh. Telusuri dan cari dulu buktinya.