When The Phone Rings menjadi drama nomor 1 Netflix saat ini di beberapa negara dan di Indonesia sendiri tengah hangat dibicarakan. Empat episode telah rilis, dengan kejutan di tiap episode-nya yang bikin gemas. Tak terlupakan, salah satu adegan kontroversial dari episode pertama pada penayangan perdana. Sempat bikin geger netizen, nih.
Dalam episode pertama, ada adegan dimana dikisahkan terjadi “freeze”, atay “delay” dalam transmisi tayangan saat Hong Hee Joo menerjemahkan kata “gunung”. Gerak tangan isyarat pun terganggu, sehingga terjadi penafsiran yang tidak senonoh, secara tidak disengaja.
Setelah penayangan episode tersebut, drama ini langsung mendapat kecaman. Dikira mengejek bahasa isyarat. Beberapa pemirsa mengungkapkan, tersinggung dengan adegan tersebut.
Pada 29 November, tim produksi merilis permintaan maaf resmi untuk adegan yang dipermasalahkan ini.
“Kami meminta maaf karena telah membuat pemirsa khawatir, atas adegan bahasa isyarat di awal episode. When The Phone Rings, drama yang diproduksi dengan tema penting komunikasi antar manusia. Jadi kami sama sekali tidak berniat untuk mengejek atau meremehkan bahasa isyarat yang merupakan alat komunikasi berharga bagi para tuna rungu,” jelas perwakilan dari tim produksi.
Mereka mengaku lalai dalam memperlajar detil bahasa isyarat, sehingga kejadian ini tidak terantisipasi. “Kami dengan rendah hati mengakui bahwa selama proses produksi, tim produksi gagal mempelajari dan menggambarkan kesulitan yang dialami oleh para tuna rungu dan mereka yang menggunakan bahasa isyarat Korea. Kami akan berhati-hati dan bekerja keras untuk mencegah kesalahan semacam ini terulang kali ke depannya,” ucapnya lagi.
Dalam drama ini, bahasa isyarat adalah subjek penting yang memainkan peranan untuk dua karaker utama. “Kami akan bekerja keras, memastikan When The Phone Rings akan dikenang sebagi drama yang sepenuhnya menyampaikan nilai bahasa isyarat sebagai alat penting yang menghubungkan satu orang dengan lainnya.”