Drama Korea terbaru “The Glory” yang dibintangi Song Hye Kyo membuat heboh karena serial orisinal Netflix tersebut dilaporkan merupakan gambaran kisah nyata tentang bullying dan pelecehan.
Tayang perdana pada 30 Desember di Netflix, “The Glory” menampilkan Moon Dong Eun remaja, yang diperankan oleh Jung Ji So, mengalami perundungan oleh teman-teman sekolahnya. Lengannya dibakar dengan catokan rambut, dan diancam untuk tidak mengungkapkan kebenaran. Ketika Moon Dong Eun berusaha melaporkan tindakan bullying yang dialaminya, tidak seorang pun yang mempercayainya, termasuk pihak kepolisian, guru, bahkan orang tuanya.
Setelah “The Glory” tayang, drama balas dendam itu menjadi perbincangan hangat di berbagai komunitas online.
Ketika para pemeran “The Glory” mendapat pujian karena penampilan akting mereka yang luar biasa dan realistis, beberapa pemirsa mengungkapkan betapa terkejutnya mereka melihat adegan yang begitu mencekam, sehingga wajar jika drama ini diberi label 19+ karena adegan bullying yang ditampilkan telah sampai ke level ekstrem dan sangat mengerikan.
Apakah The Glory Terinspirasi Dari Kisah Nyata?
Disutradarai oleh Ahn Gil Ho dengan naskah ditulis oleh penulis skenario terkenal Kim Eun Sook, “The Glory” menggambarkan kisah seorang wanita yang didorong oleh balas dendam bernama Moon Dong Eun (Song Hye Kyo), yang terpaksa melepaskan mimpinya dan putus sekolah setelah disiksa oleh sekelompok pengganggu. Menumpuk rasa sakit dan kekecewaan, bertahun-tahun kemudian Moon Dong Eung mempersiapkan rencana balas dendam dengan detail dan sempurna.
Ketika adegan bullying menggerakkan sebagian penonton dengan interpretasinya yang mengejutkan, sebagian lainnya percaya bahwa “The Glory” dibuat berdasarkan pada peristiwa di kehidupan nyata.
Sebagaimana dilansir dari outlet media Nate yang memuat artikel berjudul “Kehidupan Nyata The Glory”, netizen pun penasaran dengan kebenaran cerita tersebut, yang menunjukkan kemiripan dalam peristiwa nyata yang terjadi pada tahun 2020.
Menurut artikel tersebut, seorang pria berusia 22 tahun diseret paksa ke tempat kosong, diikat, dan disiram bensin. Korban yang bernama Park ditaruh petasan di pangkuannya, yang akhirnya meledak dan membuatnya terbakar hidup-hidup.
Korban dilaporkan telah menyuarakan kondisinya yang mengerikan dan kepanasan tetapi pelaku menyuruhnya untuk berguling. Meskipun kemudian memanggil ambulans, Park mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya.
Di sisi lain, ibunya mengecam pihak berwenang setelah pelaku hanya didakwa dengan masa percobaan dan tidak diberi kompensasi untuk biaya pengobatan setelah tersangka mengatakan, “mereka tidak punya uang”.
Kim Eun Sook, yang sebelumnya menghasilkan beberapa karya populer termasuk “The Heirs, “Descendents of the Sun”, “Goblin”, dan “Mr. Sunshine”, menjelaskan bahwa drama tersebut dibuat berdasarkan berbagai pengalaman para korban.
Alasan Kim Eun Sook Menciptakan Naskah The Glory
Saat konferensi pers “The Glory”, penulis skenario Kim Eun Sook mengatakan bahwa drama baru yang dibintangi Song Hye Kyo ini sangat personal baginya.
“Saya adalah orang tua dengan anak perempuan yang akan naik ke kelas 11 lusa. Kekerasan di sekolah adalah topik yang sangat dekat dengan saya,” jelasnya.
Terlebih lagi, penulis mendasarkan cerita pada penelitian ekstensifnya tentang kekerasan di sekolah dan bahkan mewawancarai berbagai korban.
Hal yang dia pelajari dari drama tersebut adalah bahwa semua korban menginginkan permintaan maaf yang tulus dari pelakunya.