Dengan dua episode tersisa dari drama tvN “Alchemy of Souls”, kebenaran mulai terungkap satu per satu menanggalkan teori demi teori yang dibuat oleh pemirsa.
Dalam “Alchemy of Souls” episode 17, Jung So Min akhirnya mengetahui identitas yang sebenarnya dari tubuh yang dihuninya, membuatnya melakukan hal yang tak terbayangkan hanya untuk mengetahui lebih banyak.
Sementara itu, Songrim diselimuti dengan penghalang yang tidak diketahui namun berbahaya. Meski mendapatkan kesempatan untuk kabur, Jung So Min memilih untuk tetap bersama Lee Jae Wook. Simak lebih lanjut untuk mengetahui apa yang terjadi di episode terbaru serial yang juga tayang di Netflix “Alchemy of Souls”!
Alchemy of Souls Episode 17: Jung So Min Mengorbankan Dirinya
Episode ini dimulai dengan pertemuan tak terduga antara Jang Wook (Lee Jae Wook) dan ayahnya yang telah lama menghilang, Jang Gang (Joo Sang Wook).
Jang Gang memperingatkan putranya tentang konsekuensi yang akan diperolehnya dari tindakannya. Jang Wook berterima kasih padanya, masih tidak sadar bahwa orang yang berhadapan dengannya adalah ayahnya.
Sementara itu, kecurigaan Mu Deok (Jung So Min) tentang siapa dirinya sebenarnya mulai tumbuh. Setelah menyelesaikan potongan demi potongan teka-teki, dia menyadari bahwa tubuh yang dia miliki sebenarnya adalah milik penerus Jinyowon, Jin Bu Yeon.
Beralih ke adegan lain, pemimpin klan Jin memperkenalkan putri mereka yang telah lama menghilang. Tanpa sepengetahuan mereka, dia adalah seorang penipu, penipu bernama So Yi (Seo Hye Won).
Seperti Mu Deok, So Yi juga mengetahui bahwa Mu Deok adalah Jin Bu Yeon yang asli. Dia menjadi lebih bertekad untuk memainkan perannya sebagai pewaris Jinyowon dan bahkan berencana untuk membunuh Mu Deok.
Untuk mewujudkan rencananya menciptakan dunia di mana pemindah jiwa dapat hidup dengan bebas, Jin Mu (Jo Jae Yoon) membuat kesepakatan dengan Jin Ho Gyeong (Park Eun Hye) dan menggunakan So Yi untuk memanipulasinya.
Dia mengumpulkan Majelis dengan suara bulat untuk menciptakan pemberontakan melawan Songrim melalui Jin Ho Gyeong. Jin Mu dan pengubah jiwa yang bersemayam di dalam tubuh Ratu ingin melegalkan penggunaan sihir, dan mengungkap batu es terakhir di Daeho.
Karena So Yi akan menjadi penerus Jinyowon, Ratu ingin bertukar jiwa dengannya.
Untungnya, Jang Wook, Mu Deok, dan Seo Yul (Hwang Minhyun) melihat dengan jelas skema mereka dan memanggil Putra Mahkota Go Won (Shin Seung Ho) untuk menyusun rencana.
Jang Wook mengulur waktu dengan meminta tulisan “Kata Hati” untuk membacakan wasiat Master Seo Gyeong tentang batu es. Seo Yul akhirnya mengetahui kebenaran tentang Jin Bu Yeon palsu karena payung yang dia berikan kepada penipu buta yang dia temui sebelumnya.
Tanpa sepengetahuan semua orang, bahkan Jin Ho Gyeong pun curiga bahwa So Yi bukanlah putri kandungnya.
Karena semua orang ingin mengambil potongan batu es meskipun tidak melihat kemampuan dan kekuatan yang sebenarnya, Raja memerintahkan Jin Ho Gyeong untuk membunuh Mu Deok dan menghidupkannya kembali. Mu Deok setuju dengan harapan mendapatkan kembali kekuatannya melalui batu es.
Jin Ho Gyeong pun menggunakan kekuatannya untuk membunuh Mu Deok. Yang mengejutkan, jiwa Naksu melemah hingga identitas asli tubuh Mu Deok, Jin Bu Yeon, terpanggil
Kenangan Jin Bu Yeon terlintas di benaknya satu per satu, dan menangis, memohon pada ibunya yang sama terkejutnya dengan orang lain.
Alchemy of Souls Episode 18: Jung So Min Memilih Lee Jae Wook Dibandingkan Kebebasannya
Untuk membuktikan kekuatan ekstrim batu es, Jin Ho Gyeong membunuh Mu Deok, dan mencoba menghidupkannya kembali.
Namun, dia merasakan perasaan yang berbeda ketika dia mendengar Mu Deok memanggil ibunya. Mu Deok terasa mirip dengan putrinya yang telah lama hilang.
Tidak seperti Jang Wook, Seo Yul dan Putra Mahkota Go Won, Mu Deok adalah pemindah jiwa yang mendapatkan kembali energinya karena kekuatan batu es.
Diam-diam, seorang pemindah jiwa yang masih hidup bersembunyi di dalam bangunan Jeongjingak yang terhalang. Dia membuat kesepakatan dengan So Yi untuk memikat Seo Yul menuju ke sebuah ruangan agar dapat membunuhnya.
Sementara Mu Deok sekarang bertekad untuk mendapatkan kembali hidupnya sebagai Naksu, bahkan jika itu berarti membunuh orang yang dia sayangi.
Beralih ke adegan lain, keributan di antara keluarga di Daeho memanggil kembali Gwanju Jang Gang, sang penyihir hebat.
Ketika pemindah jiwa menyerang para penyihir yang terperangkap di dalam bangunan yang terhalang, Mu Deok memutuskan untuk mengabaikan mereka sepenuhnya, membiarkan mereka mati dengan menyakitkan.
Sayangnya, ketika dia mendengar Jang Wook akan mengorbankan nyawanya demi keselematan semua orang yang terjebak dalam bangunan, Mu Deok bergegas ke ruang rahasia tempat Jang Wook dan pemindah jiwa berada. Dia mengambil pedangnya dan menghunusnya, bertekad untuk menjatuhkan pemindah jiwa yang berani membunuh Jang Wook.
Mu Deok merasa lega setelah melihat Jang Wook masih hidup, dan menangis saat dia mengaku bahwa dia berpikir untuk melarikan diri dengan batu es.
Jang Wook memerintahkan Mu Deok untuk membunuhnya dengan pedangnya sendiri, sesuai kesepakatan yang mereka buat sebelumnya. Ketika Mu Deok tidak bisa membunuhnya, Jang Wook ingin menunjukkan perasaannya yang tulus kepada tuannya, dan menciumnya dengan kerinduan dan gairah.