Fenomena apapun dapat terjadi di dalam hubungan. Kamu dan pasangan akan melewati berbagai rintangan permasalahan mulai dari sepele hingga masalah akut. Nah, yang patut dipertanyakan ialah masalah-masalah tersebut datang dengan sendirinya atau salah satu dari kalian yang dengan sengaja membuat masalah itu ada?
Melansir dari Halodoc, Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang biasanya terjadi dalam hubungan yang tidak sehat. Bentuk manipulasi ini dilakukan oleh seseorang untuk terlihat berkuasa dan dapat mengontrol orang lain dengan cara membuat korbannya tidak yakin dengan dirinya sendiri. Istilah Gaslight ini pertama kali viral saat munculnya film berjudul Gaslight pada 1940-an silam.
Film tersebut menceritakan bagaimana seorang suami memanipulasi sang istri agar merasa gila dan melakukan apapun yang menjadi tujuan suami. Suami akan melemparkan berbagai opininya hingga membuat sang istri mempertanyakan kewarasannya sendiri. Sungguh hubungan yang tidak sehat bukan? Lantas apa saja sih teknik Gaslighting? Yuk simak di bawah ini!
1. Countering
Pada teknik Countering, pelaku akan terus menerus menyerang ingatan pasangannya. Apa yang dilakukannya ini bertujuan agar pasangannya akan ragu akan ingatannya sendiri. Contoh dari Countering seperti, “Tuhkan, kamu nggak inget annyversary kita.”. Ucapan yang terdengar sepele namun dapat membuat pasangan merasa bersalah sendiri.
2. Withholding
Selanjutnya ialah teknik memotong pembicaraan pasangan. Para pelaku Gaslighting akan berpura-pura tidak mengerti akan apa yang dibicarakan pasangannya. Hal tersebut bertujuan agar ia tak perlu menanggapi omongan pasangannya. Bayangin kamu ada di posisi pasangannya, menyedihkan bukan?
3. Trivializing (Meremehkan)
Kemudian teknik selanjutnya ialah meremehkan pasangannya. Para pelaku akan senantiasa meremehkan atau mengabaikan perasaan pasangannya yang merasa sedih ataupun marah. Korban akan dituduh terlalu sensitif dan baper. Sebagai pasangan hidup seharusnya saling menjaga dan mendukung satu sama lain dong, bukan memojokkannya!
4. Denial (Menyangkal)
Berdasarkan lama Sehatq, Denial adalah di mana seseorang mengabaikan fakta yang jelas di depan mata karena tidak sesuai dengan keinginannya. Seperti, sudah jelas-jelas dia selingkuh dan ketahuan, eh masih bisa menyangkal itu hanya teman. Padahal sidah jelas, lho, isi chatnya sayang-sayangan. Mana ada cewe cowo temanan pakai sayang-sayangan. Pelaku akan melindungi dirinya sendiri dengan menyangkal, memberikan alasan yang super tak masuk akal hingga menuduh pasangannya mengada-ngada.
5. Stereotyping
Teknik stereotip ini sudah banyak dikenal oleh kaum milenial. “Orang kayak kamu kok bisa.. nggak mungkin!”, pada teknik ini, pelaku akan membawa-bawa hal yang tidak relatif demi membuatnya terlihat lebih tinggi daripada pasangannya. Seperti mengungkit-ungkit ras, kebangsaan, sifat keturunan, usia, hingga seksualitas.
Berdasarkan berbagai sumber, itu dia berbagai teknik Gaslighting dalam hubungan. Kemudian bagaimana cara menghindarinya ya?
Komunitas Damping Setara sudah memberikan tips menghindari diri dari pasangan yang suka Gaslighting. Kamu harus kenali teknik-teknik yang digunakan pelaku. Jangan lupa untuk lihat kebenaran pada diri sendiri, tanamkan pemikiran bahwa kesalahan itu hanya dibuat oleh pasangan kamu, bukan gara-gara kamu.
Paling penting ialah pemikiran bahwa kamu layak dan harus mendapatkan hubungan sehat benas dari kemanipulatifan pasangan kamu. Kemudian jangan sampe lupa juga kalau kamu berhal speak up! Kalau didiemin terus, pasangan kamu akan semakin parah.. Selain speak up ke pasangan, kamu juga bisa cerita dengan orang terdekat yang kamu percayai. Jangan sampe hidup kamu hanya dibaluti rasa kesalahan yang seharusnya tidak terjadi, love yourself!