Seberapa yakinkah kamu dengan pasangan yang ada di sisimu saat ini? Yakin, kalau dia adalah ‘pangeran’ atau ‘putri’ yang benar-benar bisa mendampingimu hingga akhir hayat nanti? Apalagi jika hubungan sudah berjalan cukup lama, dan mulai berpikir untuk menuju pelaminan, pasti pertanyaan-pertanyaan ini akan bergulat di dalam hati.
Kalau masih ragu, ada baiknya mulai membuat daftar penilaian tentang pasangan kita, sesuai dengan karakter-karakter yang seharusnya atau selayaknya kamu butuhkan dari seorang pendamping hidup. Pamela Regan (2003) menyebutkan bahwa laki-laki dan wanita yang turut serta dalam penelitiannya, mengidentifikasikan karakteristik pasangan hidup berdasarkan beberapa dasar karakter ini. Setidaknya, bisa membantumu mempertimbangkan, apakah dia benar-benar orang yang tepat untukmu
- Intelegensi
Hidup berdampingan hingga akhir hayat, artinya kita perlu memiliki partner hidup yang bisa mengatasi setiap masalah dan tantangan kehidupan bersama. Namanya berumah tangga, kan tidak selalu senang saja. Nah, kita perlu bisa menilai sejak dini, pasangan kita bisa atau tidak diajak berpikir, merumuskan suatu masalah bersama, dan menyelesaikannya. .
- Kebaikan dan Pengertiannya terhadap pasangan
Kebaikan dan pengertian. Kedua hal ini sangat penting karena menyangkut pengertian yang nantinya akan menumbuhkan rasa saling mengerti dan memiliki pada pasangan hidupnya.
- Kestabilan emosi
Emosi yang stabil dan tidak berubah-ubah merupakan suatu hal yang sudah sepatutnya ada demi terjalinnya hubungan yang langgeng dan harmonis. Jadi, kalau dari masa pacaran saja, sudah terlihat emosinya meledak-ledak, tak stabil, coba mulai dipertimbangkan lagi.
- Kejujuran
Kejujuran akan membuatmu dan pasangan merasa saling percaya satu sama lain. Selama kita memegang prinsip kejujuran, maka tidak akan ada masalah yang akan membuat retak jalinan kasih antara kamu dan pasangan.
- Ketertarikan Fisik
Meskipun masing-masing orang memiliki konsep tentang fisik yang berbeda-beda, akan tetapi dalam setiap hubungan, dua insan pasti memiliki ketertarikan fisik tersendiri. Misalnya, ketertarikan terhadap keseksian yang dimiliki pasangan .Mungkin orang lain tidak menganggap itu seksi, tapi bagi kamu dia seksi, dan mungkin sebaliknya.
- Selera Humor
Tingkat selera humor pasangan juga harus menjadi pertimbangan tersendiri yang perlu dinilai. Seseorang yang memiliki selera humor, pastinya akan membuat hubungan terasa lebih nyaman. Membuat rasa saling melengkapi lebih kuat dan keharmonisan hubungan pun terjaga.
- Status sosial
Terkadang kita baru menyadari bahwa status sosial itu penting ketika sudah berhubungan dengan hal-hal berbau finansial. Padahal, menimbang dari bibit, bebet, dan bobotnya pun penting sedari dini. Ini tidak terlepas dari orientasi terhadap keluargamu nantinya. Menjalin hubungankan pada akhirnya tidak hanya tentang kamu dan pasanganmu. Terlebih ketika sudah menikah. Menikahi dia, berarti juga menikahi keluarganya. Makanya perlu dipertimbangkan asal-asul, latar belakang, bobot, bibit, dan bebet.
- Kesamaan
Kesamaan kamu dengan pasangan pun merupakan suatu penilaian yang harus diperhatikan. Kelancaran dalam membicarakan suatu hal tentu akan berdampak pula terhadap hubunganmu dan dia nantinya.
- Percaya Diri
Pasangan yang percaya diri tentu akan membuat kamu lebih optimis dalam menjalin hubungan ke depannya.
Berdasar karakteristik tersebut, kamu bisa mulai menilai dan merasakan, apakah pasangamu sudah sesuai dengan penilaian mayoritas orang atau belum. Apabila kamu masih belum terlalu memikirkan kesembilan hal tersebut, bisa dikatakan, mungkin kamu masih belum serius dengan pasanganmu saat ini.