Awal pekan ini, Kris Wu terlibat dalam skandal yang melibatkan gadis di bawah umur. Du Mei Zhu, yang dirumorkan sebagai kekasih mantan anggota idola K-Pop EXO tersebut, menuduh sang superstar telah melakukan pemerkosaan dan mengancam serta menyakiti gadis – gadis di bawah umur. Menanggapi situasi yang sedang berlangsung, Kris Wu merilis pernyataan pribadi yang menyangkal semua tuduhan, tetapi Du Meizhu terus mengeluarkan informasi dan tuduhan baru. Karena kedua belah pihak mengancam untuk mengambil tindakan hukum, polisi secara resmi menyampaikan pernyataan mengenai skandal yang sampai dengan saat ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Di situs media sosial Tiongkok, Weibo, pihak kepolisian merilis pernyataan terperinci terkait hubungan Kris Wu (disebut sebagai Wu Yi Fan) dan Du Mei Zhu. Polisi berbagi bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan awal dengan mewawancarai tersangka, penggugat, saksi, serta pencarian dokumen dan bukti elektronik.” Berikut adalah temuan setelah penyelidikan mereka, sebagaimana dilansir melalui Koreaboo Jumat (23/7):
- Terkait hubungan Kris Wu dan Du Mei Zhu
Menurut pernyataan polisi, manajer Wu diduga membujuk Du ke rumah Wu dengan alasan pemilihan model untuk video musik sang penyanyi dan setelah itu keduanya menghabiskan malam bersama. Mereka melanjutkan hubungan dengan terus berkomunikasi melalui aplikasi WeChat selama sekitar 4 bulan.
“Pada tanggal 5 Desember 2020 sekitar pukul 10 malam, Feng (perempuan, 28, manajer Wu saat itu) mengatur agar Du (perempuan, 18) menghadiri pertemuan di rumah Wu (laki-laki, 30), menggunakan pemilihan pemeran utama wanita untuk video musik sebagai alasannya. Sekitar 10 orang bermain game dan minum sampai keesokan paginya sekitar pukul 7. Orang lain di pesta itu pergi satu per satu, sementara Du tinggal di rumah Wu setelah minum, dan keduanya melakukan hubungan seksual.
Sore itu, Du pergi sendiri setelah makan di rumah Wu, dan mereka berdua saling menambahkan di WeChat selama waktu ini. Pada 8 Desember, Wu mentransfer 32.000 CNY (Rp 72 Juta) ke Du untuk belanja online. Sejak saat itu hingga April 2021, mereka tetap berhubungan melalui WeChat.”
— Pernyataan Pihak Kepolisian —
2. Tentang penyebaran informasi secara online oleh Du Mei Zhu dan pihak lainnya
Beberapa bulan setelah pertemuannya dengan Wu, Du dan teman dekatnya Liu (perempuan, 19) diduga mendiskusikan berbagai cara untuk mempublikasikan hubungan Du dan Wu untuk mendapatkan popularitas di dunia maya.
“Pada Juni 2021, Du Mei Zhu dan teman dekatnya Liu (perempuan, 19) berdiskusi untuk merilis informasi tentang hubungan Wu dengan Du untuk mendapatkan popularitas di dunia maya. Pada 2 Juni, Liu menggunakan akun Weibo “Liu Meili” untuk mengunggah cerita tentang Du yang dilecehkan secara psikologis oleh Wu.
Dari tanggal 8 hingga 11 Juli, Du menambahkan 3 postingan lagi. Pada 13 Juli, penulis online Xu (laki-laki, 31), dengan prtimbangan mendapatkan keuntungan, menghubungi Du, dan diputuskan agar Xu menulis sekitar 10 postingan Weibo, termasuk satu tentang “pertempuran terakhir”, dan meminta Du mempostingnya mulai 16 Juli.”
— Pernyataan Pihak Kepolisian —
3. Mengenai dugaan penipuan yang dilakukan seorang tersangka bernama Liu
Namun, terungkap dalam laporan polisi bahwa ada pihak ke-3 yang terlibat ketika ibu Wu mulai membuat pengaduan bahwa dia telah diperas oleh Du. Polisi menangkap Liu (laki-laki, 23) karena menyamar sebagai Du dalam upaya menipu ke-2 belah pihak dengan menyamar sebagai pihak terkait.
“Pada 14 Juli 2021, Kepolisian Chaoyang menerima laporan dari ibu Wu yang mengklaim bahwa dia telah diperas oleh Du. Polisi menerima laporan hari itu dan memulai penyelidikan, yang mengarah pada tersangka Liu (Laki-laki, 23), yang ditangkap di Nantong, Jiangsu pada 18 Juli 2021.
Akhirnya diketahui bahwa pada Juni 2021, tersangka Liu melihat postingan online tentang Du dan Wu, dan muncul ide untuk menipu ke-2 belah pihak dengan menyamar sebagai pihak terkait. Selama waktu ini, Liu menyamar sebagai wanita yang di duga telah dibohongi saat menjalin hubungan dengan Wu, untuk mendapatkan kepercayaan Du. Dia menggunakan nama Wechat “DDX” untuk menghubungi Du dan menerima beberapa informasi mengenai hubungan Du dan Wu.”
— Pernyataan Pihak Kepolisian —
Pernyataan pihak kepolisian berlanjut dengan rinci mengenai skema pemerasan yang diatur oleh Liu, saat ia menyamar sebagai Du dan menghubungi pengacara Wu untuk penyelesaian.
“Pada 10 Juli 2021, Liu menggunakan informasi yang diperolehnya dengan menyamar sebagai Du dan menghubungi pengacara Wu untuk mengatur penyelesaian 3.000.000 CNY ( Rp 7,1 Miliar ). Dia juga mengirim informasi rekening banknya dan Du ke pengacara Wu. Pada saat yang sama, Liu menggunakan akun Wechat dengan nama Beijing Fan Shi Culture & Media dan menyamar sebagai pengacara Wu dan menyelesaikan perkara Du dengan uang tutup mulut sebesar 3.000.000 CNY (Rp 7,1 Miliar). Tidak ada pihak yang menandatangani perjanjian penyelesaian.
Pada 11 Juli, ibu Wu mentransfer 500.000 CNY (Rp 1,1 Miliar) ke rekening milik Du dalam 2 transaksi terpisah. Setelah itu, Liu, yang belum menerima uang, terus berpura-pura sebagai Du dan meminta sisa 2.500.000 CNY (Rp 5,6 Miliar) kepada pengacara Wu. Kemudian, ia juga menyamar sebagai pengacara Wu dan meminta Du untuk menandatangani perjanjian penyelesaian, atau sebaliknya mereka akan meminta kembali uang 500.000 CNY(Rp 1,1 Miliar). Setelah Du setuju untuk mengembalikan uang itu, Liu menyamar sebagai pengacara Wu tetapi memberikan rekening bank Alipay miliknya kepada Du, dan Du mentransfer 180.000 CNY(Rp 403 Juta) ke rekening tersebut.
Setelah Liu ditangkap, dia mengakui tuduhan penipuan yang dilayangkan padanya. Saat ini, dia ditahan di kantor polisi Chaoyang.”
— Pernyataan Pihak Kepolisian —
Mengenai laporan netizen tentang Wu menipu banyak gadis muda untuk melakukan hubungan seksual dengannya, dan tuduhan lain yang berdar di internet, pihak kepolisian masih menyelidiki dan akan mengambil tindakan hukum berdasarkan hasil penyelidikan.