“Mautpun Tak Semenakutkan Ini. Yang kusesali adalah aku, tak lagi ada di hidupnya. Aku Bisa Terus Terlahir Kembali dan Berharap Menjumpainya Lagi. Biarpun Kami Sudah Tak Mungkin Menjalin Hubungan. Aku Puas Jika Cinta Kami Abadi.”
(KAOKLA)
Bad Romeo, serial drama Thailand yang dibintangi Mario Maurer dan Yaya Urassaya menutup kisahnya semalam, Rabu 14 September 2022 pada episode 17, di Netflix. Sutradara Aw Ampaiporn Jitmaingong mengemas episode 1-17 dengan dramaturgi yang terbangun baik. Perasaan pemirsa ditata hingga klimaks, di episode terakhir semalam.
Bad Romeo Episode 17 diberi judul “Kesempatan Terakhir Untuk Mencintai”. Dengan durasi 1 jam 58 menit, sekitar 50 menit pertama, Bad Romeo masih menyuguhkan konflik yang intens. Bayangkan, dengar judulnya, dengar prolognya , “Berharap Menjumpainya Lagi….” dipikirnya, Kaokla mati tragis. Bikin mau nggak mau melek pukul 00.00 WIB waktu tayang di Indonesia. Tokoh utama kita, Kaokla (Maro Maurer) dan Saikhim (Yaya Urassaya) yang baru saja berbaikan di dua episode terakhir, dan menyadari masih saling mencintai, masih harus dipisahkan oleh fakta baru dan sebuah kecelakaan.
Fakta bukti kejahatan Asia Raman, dan betapa syoknya bahwa Asia Raman ternyata memang ibu kandung Kaokla. Betapa malu dan depresi Asia Raman mengetahuinya, karena selain telah berbuat jahat, ia telah menggoda, bahkan berusaha bercinta dengan putra kandungnya sendiri. Kaokla tak kalah depresinya. Ia menyendiri ke pulau. Menantang takdir, hingga nyawanya hampir celaka karena badai.
Akting Yaya Urassaya dan Mario Maurer benar-benar mencapai klimaksnya di sini. Ketika kehilangan Kaokla, Yaya menunjukkan emosi yang benar-benar menyakitkan, hingga terkoneksi pada hati pemirsa. Keduanya, Yaya dan Mario sangat konsisten memainkan emosi karakter yang mereka perankan. Untuk ukuran sinetron, akting mereka benar-benar mumpuni.
Penulis dan sutradara juga memiliki chemistry yang kuat menggambarkan dramaturgi pada akhir episode. Transisi cerita, transisi emosi karakter utamanya, benar-benar smooth. Dipadau dengan sinematografi indah, dan pemilihan warna yang menambah dramatisasi cerita. Seperti saat, pernikahan Kaokla dan Saikhim, warna hangat, kecokelatan teduh menjadi pilihan sinematografinya. Menyampaikan rasa hangat, manis, dan cinta yang tertunda 7 tahun lamanya.
Tokoh Lita (Aokbab) akhirnya berkencan dengan Tanthai (Pop Thatchaton). Antagonis kita, Songsil Kidakarn –ayah Saikhim akhirnya bertobat, memilih berbuat baik dan menerima Kaokla. Pertanyaan menarik dari seorang teman yang juga penulis, “Kenapa Songsil tidak kena azab?” Ya, mengingat kejahatannya di episode-episode awal, seharusnya mungkin penulis skenario memberi hukuman pada antagonis ini. Ada beberapa antagonis lain yang terlewat juga, seperti Prom dan Prim dari Kidakarn. Memang, tak ada azab untuk mereka. Tapi, kisah ini tetap ditutup manis.
Membuat penggemar yang telah mengikuti sejak bulan Juli hingga September susah move-on. Pada pemutaran episode terakhir, Rabu malam, para fanbase Mario-Yaya meramaikan dunia maya dengan tagar Bad Romeo dan video-video dari serial ini. Banya berharap, ada season 2 dari serial Bad Romeo. Menjadi trending no.47 di Twitter dini hari worldwide, dan trending no.1 di Thailand. Menduduki Top 5 di beberapa negara Asia, Bad Romeo menjadi Lakorn terbaik Thailand yang diluncurkan oleh Channel 3.
***
Kilas balik, buat kamu yang baru mau mengikuti drama ini, berikut SINOPSIS global Bad Romeo.
Dikisahkan, Kaokla adalah pemilik sebuah bengkel, ia pemuda biasa-biasa, dari kalangan mengah ke bawah yang rajin bekerja. Kaokla memiliki seorang kekasih dan melakukan segalanya bagi kekasihnya ini. Namun Kaokla menemukan kenyataan pahit, kekasihnya selingkuh dan menikah dengan pria lain demi kekayaan.
Dalam keadaan galau, beberapa kali Kokla bertemu dengan gadis kaya yang terkekang, kesepian, dan kecewa pada ayahnya, yakni Khim (Yaya urassaya). Kaokla dan Khim bertemu seperti takdir. Kaokla menyelamatkan Khim dua kali, dari kecelakann kecil di trotoar, dan kedua kalinya saat diganggu oleh pria hidung belang.
Terkoneksi lewat beberapa kali kejadian yang tak diduga, Khim menolong Kaokla juga ketika melihat Kaokla hampir diusir dan dipukul petuas keamanan di hotel ayah Khim.
Dari pertemuan demi pertemuan inilah kedua orang asing beda kasta akhirnya saling mengenal. Sama-sama sedih, kecewa, oleh konflik kehidupan mereka masing-masing, Khim dan Kaokla menghabiskan waktu bersama, mabuk, dan bercinta. Keesokan paginya, Khim yang tersadar buru-buru pergi. Kaokla mengejarnya. Tapi Khim keburu ditemukan oleh pegawai-pegawai ayahnya.
Meski sempat terpisahkan, ada saja alasan hingga Kaokla dan Khim bertemu lagi. Ini membuat ayah khim resah. Ia tidak suka putrinya bergaul dengan pemuda dari kalangan bawah. Meski banyak rintangan, Khim dan Kaokla terus terkoneksi. Cinta tumbuh di antara mereka. Sayangnya, banyak yang akan menghalangi hubungan mereka.