Solois sekaligus aktor Rain baru-baru ini dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan penjualan real estate.
Rain dituding telah melakukan penipuan dengan kerugian 8,5 miliar won atau sekitar Rp97,3 miliar
Pada 25 September 2023, Money Today melaporkan bahwa seseorang yang disebut ‘A’ melayangkan tudingan kepada Rain atas kasus tuduhan penipuan senilai 8,5 miliar won.
Pengacara ‘A’ secara resmi mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Yongsan Seoul pada bulan lalu yang menyeret nama Rain.
Sebagai kronologi, pada Mei lalu Rain berencana untuk mengakuisisi bangunan dan tanah milik A yang terletak di Gyeonggi Hwaseong Namyang Newtown, dan ‘A’ menawarkan harga jual 25 miliar won atau Rp286 miliar.
Lebih lanjut, Rain memberikan usulan kepada ‘A’ untuk membeli rumahnya di kawasan Itaewon, Seoul, demi membantu menghasilkan dana yang diperlukan untuk kesepakatan mereka. Dengan itu, ‘A’ menerima usulan Rain.
Transaksi diselesaikan dengan ‘A’ yang membeli rumah Rain senilai 8,5 miliar won. Kemudian Rain sebagai perwakilan dari perusahaan Mega Big Entertainment membeli gedung milik ‘A’ seharga 23,5 miliar won atau Rp269 miliar di tahun yang sama, hanya selang dua bulan setelah kontrak ditandatangani.
Namun, perselisihan terjadi di antara transaksi mereka. ‘A’ mengklaim bahwa dia tidak dapat melakukan proses uji tuntas dan memeriksa properti yang telah dibelinya dari Rain. Dengan itu ‘A’ baru diberikan foto rumah Rain usai dia mengeluhkan hal tersebut.
“Rain adalah selebriti terkenal dan istrinya Kim Tae Hee ada di rumah, jadi dia tidak ingin mengumumkannya ke publik,” kata agen real estate bernama Jung kepada A.
“Jika aku bahkan tidak bisa memastikan properti itu sendiri saat membeli properti mahal, bukankah sebaiknya kau setidaknya memberikan fotonya,” ujar A
Tidak sampai di situ, ‘A’ mengklaim bahwa properti yang dibelinya dari Rain berbeda dari foto yang diterimanya. Tempat tersebut tidak memiliki kolam renang luar ruangan dan interiornya berbeda.
Di dalam, kondisi internal tampak bobrok, dengan kertas dinding robek dan tanda-tanda di dinding bertebaran di mana-mana. Perbedaan ini mengakibatkan ‘A’ meminta klarifikasi dari Tuan Jung selaku agen real estate.
“Rain memohon masalah privasi, menolak untuk mengungkapkan rumah tersebut, dan salah mengartikan keadaan dan nilainya. Oleh karena itu, pelapor ditipu untuk membeli properti tersebut, yang menyebabkan kerugian palsu,” bunyi pernyataan perwakilan hukum A.