Bintang pop Billie Eilish mengaku tidak suka studio rekaman. Alasannya lebih ke suasana hingga ia mengalami gangguan kecemasan sosial.
Pemilik album Happier Than Ever dan When We All Fall Asleep, Where Do We Go?, mengatakan sering merasa malu saat menggunakan studio rekaman, apalagi ketika bertemu artis lain dia merasa terlihat bodoh.
“Saya tidak suka studio. Saya tidak suka sesi rekaman. Saya tidak suka ada yang bertanya kepada Anda jenis makanan apa yang Anda inginkan atau bertanya apakah Anda menginginkan LaCroix,” kata Billie Eilish.
“Benar-benar tidak pernah menyukai suasana studio. Tidak ada jendela. Baunya seperti rumput liar. Ada artis lain di sana yang Anda temui, Anda terlihat bodoh,” lanjutnya.
“Kemudian Anda malu melihat Anda terlihat bodoh. Saya tidak tahu, itu membuat saya takut. Ini benar-benar membuat saya cemas sosial.”
Laporan femalefirst.co.uk., Eilish, yang kerap berkolaborasi dengan saudara laki-laki produsernya FINNEAS untuk musiknya, menjelaskan dia tak tahu apa yang akan terjadi dalam kariernya tetapi tidak suka bekerja dengan banyak orang.
Dengan nada guyon dia mengatakan kakaknya sangat menyebalkan karena gila kerja.
Kepada Zane Lowe di Apple Music 1, Eilish mengatakan, “Saya tidak tahu apa yang akan datang, lalu saya merenung. Itulah yang sangat menarik untuk dipikirkan, ‘Apakah Anda akan melakukan ini dan itu?’ Karena kita semua sebagai orang merasa seperti kita semua akan selalu menjadi hal yang sama, selamanya, dan itu tidak realistis.”
“Saya bekerja dengan banyak orang selama beberapa tahun dan saya benar-benar tidak menikmatinya, sejujurnya. FINNEAS sangat menjengkelkan,” tambahnya.
“FINNEAS dapat bekerja kapan saja. Dia tidak istirahat, dia tidak membutuhkannya. Bagi saya telah melewati fase merasa sangat kreatif dan benar-benar menyelesaikan sesuatu dan kemudian melalui fase tidak ada sama sekali. Semua, secara musikal,” Eilish melanjutkan.