Bintang series Riverdale, Ryan Grantham mengaku bersalah atas pembunuhan ibu kandungnya dalam persidangan di Mahkamah Agung British Columbia. Tidak sampai disitu saja, Ryan juga diketahui memiliki rencana untuk membunuh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Berikut sederet fakta kasus Ryan Grantham, bintang Riverdale dan film Diary of a Wimpy Kid yang membunuh ibu kandungnya sendiri.
1. Peristiwa pembunuhan terhadap sang ibu terjadi pada Maret 2020
Dilansir dari People, Ryan Grantham membunuh ibu kandungnya, Barbara Waite (64) dengan menembak di belakang kepala sang ibunda saat sedang bermain piano di townhouse mereka di Squamish, Vancouver pada 31 Maret 2020.
Berdasarkan pernyataan jaksa, keesokan harinya, Ryan membawa mobil dengan tiga senjata api, 12 bom molotov, amunisi, perlengkapan berkemah, dan peta ke Rideau Cottage, yang mana merupakan tempat tinggal PM Kanada, Justin Trudeau dan keluarganya. Dilaporkan dari CBC, keterangan polisi juga menyebut Grantham telah menulis rencana pembunuhan Trudeau dalam buku hariannya.
Namun di tengah jalan, Ryan berubah pikiran dan berencana melakukan penyerangan massal di Lions Gate Bridge, Vancouver dan juga sempat berencana untuk pergi menyerang tempat kuliahnya, Simon Fraser University.
2. Ryan Grantham menyerahkan diri ke polisi
Pada akhirnya, kedua rencana Ryan tersebut batal dilakukan. Ryan Grantham justru menyerahkan diri ke pihak kepolisian pada hari yang sama. Di situ ia mengaku telah membunuh sang ibunda.
Dilaporkan dari CBC, Ryan juga mengatakan kepada polisi dalam sebuah pernyataannya bahwa dia menghabiskan berjam-jam setelah pembunuhan itu untuk mengonsumsi ganja, minum bir, dan mencoba membuat bom molotov. Sehari setelah pembunuhan, sang aktor sempat menyusun lilin di sekitar jasad ibunya sebelum mempersiapkan mobil.
3. Proses persidangan
Dikutip dari Entertainment Weekly, Mahkamah Agung British Columbia mengkonfirmasi Ryan Grantham dikenakan pembunuhan tingkat dua atas pembunuhan kepada sang ibu pada Kamis (16/6/2022) waktu setempat. Hal ini membuatnya terancam hukuman penjara seumur hidup.
Dilaporkan dari CBC, Persidangan tersebut kemudian menampilkan rekaman video reka ulang kejadian saat Ryan melakukan pembunuhan kepada sang ibunda. Pada salah satu reka adegan yang direkam menggunakan kamera Go-pro, Ryan menyorot tubuh ibunya sambil berkata, “Saya menembaknya di belakang kepala. Beberapa momen setelahnya, dia mungkin tahu itu saya.”
Proses sidang hukuman hingga kini masih berlanjut, sementara jaksa menuntut hukuman non-pembebasan minimal 17 hingga 18 tahun.
4. Motif pembunuhan
Dilansir dari CBC dan Entertainment Weekly, dalam persidangan itu, Ryan diketahui mengalami gangguan mental seperti kecemasan, kebencian diri, dan depresi. Ryan juga mengaku sempat ingin bunuh diri atau melakukan kekerasan terhadap orang lain beberapa bulan menjelang pembunuhan ibunya.
Di sisi lain, merujuk pada dua laporan psikiatris, jaksa Crown Michaela Donnelly mengatakan adanya gangguan mental yang di derita Ryan Grantham, yakni periode depresi klinis yang intens dalam beberapa bulan menjelang pembunuhan.
Namun, laporan lain juga menyebutkan Ryan Grantham mengatakan membunuh sang ibu agar tidak menyaksikan kekerasan yang ia rencanakan dengan alasan karena ia merupakan seorang pengguna senjata berpengalaman yang pernah bergabung dengan anggota klub senjata.