Bro and sis, gimana perasaan kalian setelah pandemi berjalan lebih dari satu tahun ini? Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa disingkat PPKM masih berlaku sampai dengan sekarang. Akibatnya banyak sekali yang kesulitan untuk mencari nafkah dan banyak hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan sekarang menjadi beban pikiran alias nambah stress.
Hal yang tidak terbayangkan oleh kalian semua, sekarang menjadi kenyataan. Ada yang awalnya kerja kantoran, tiba-tiba harus dirumahkan sementara. Ada yang harus stop for good atau berhenti selamanya karena kebijakan perampingan di perusahaannya. Ada yang masih bekerja namun dari rumah masing-masing atau istilah kerennya Work from Home.
Buat mereka yang harus berhenti karena kebijakan pengurangan pegawai di perusahaannya, pasti kerasa banget. Setiap bulan biasanya menerima gaji rutin, sekarang harus belajar menerima keadaan bahwa kondisi keuangan kantor sedang tidak memungkinkan. Terus gimana ya caranya supaya enggak mantab alias makan tabungan?
Sebuah ide terlintas di benak saya, mungkin sudah saatnya buat kita berwirausaha. Kira – kira wirausaha apa sih yang cocok dan tak lekang oleh waktu? Salah satunya adalah bisnis makanan. Semua orang pasti butuh makan. Bisa makan untuk hidup atau hidup untuk makan. Berawal dari hobi ngemil, saya menemukan makanan yang berasal dari Tiongkok yang menjadi favorit banyak orang. Siapakah dia? Yes, dia adalah “tahu”! Tapi gimana caranya ya dari hobi makan tahu kemudian dijadikan sarana berjualan sebagai alternatif bisnis? Pertama – tama kalian bisa browsing mengenai tahu. Kalian pasti paham dong kalau tahu itu sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Tahu memang banyak jenis nya. Ada tahu susu, tahu kuning, tahu putih, tahu sutera, tahu pong, tahu air, tahu bulat dan lainnya.
Belum lagi manfaat tahu. Dilansir dari beberapa sumber, tahu antara lain bisa melancarkan sistem pencernaan, meredakan gejala menopause, mencegah obesitas, dan menurunkan risiko osteoporis. Kok bisa ya, tahu banyak manfaatnya? Jawabannya adalah karena tahu merupakan sumber nutrisi seperti protein, lemak, serat dan karbohidrat. Selain itu, kandungan asam amino esensial dan berbagai mineral, seperti kalsium, selenium, fosfor, magnesium, dan zat besi pun dapat ditemukan di dalam tahu.
Nah, akhirnya ketemu juga usaha tahu yang cukup viral, yaitu tahu kriuk. Salah seorang penyanyi papan atas Indonesia pun tertarik untuk menekuni bisnis ini. Dialah Afgansyah Reza, yang memulai usaha berjualan tahu setelah mendapatkan kiriman tahu kriuk dari seorang teman yang sedang menyempurnakan resep. Mengusung nama Tahu Kriuk Galak, seleb yang beken dengan nama panggung Afgan ini berharap bisnisnya tidak hanya memberikan keuntungan bagi dirinya, tapi juga membuka lapangan kerja baru dan berperan serta mendukung pertumbuhan ekoknomi nasional, terutama di masa pandemi. Tahu Kriuk Galak menyediakan camilan berkualitas dengan rasa dan bumbu pedas yang khas.
Selain usaha tahu kriuk milik Afgan, ada juga merek tahu kriuk lainnya yang potensial merangkul pasar. Amanda Nurani, wanita cantik lulusan S2 Manajemen, membuka peluang usaha dengan mengambil franchise Tahu Kriuk Go. Ia sempat viral di media sosial pada tahun 2020 dan mengalami peningkatan pendapatan secara drastis. Wah, yang pintar saja engga malu berbisnis tahu, masa kamu gak mau membantu perekonomian negeri dengan mulai berwirausaha.
Nah, untuk yang baru mau mulai alternatif usaha, Tahu Kriuk Pasar Rebo atau disingkat TKP bisa menjadi salah satu pilihan. Penjual nya adalah mantan manajer restoran yang usahanya ditutup karena sepi pengunjung di masa pandemi. Rasa tahunya enak dan bikin nagih. Apalagi sensasi kriuk – kriuknya yang membuat mulut ini gak bisa berhenti mengunyah. Benar – benar gak puas kalau hanya makan satu potong tahu saja.
Pada penasaran kan, apa saja sih yang diperlukan untuk membuka usaha tahu kriuk ini? Yang pertama kamu perlu gerobak, lalu show case (tempat pemanas tahu yang sudah digoreng), pastinya kompor, wajan dan sutil untuk menggoreng tahu, dan pengering minyak (saringan). Selain itu tentunya kamu perlu menyiapkan bahan baku untuk meraciknya. Yang terpenting tentu saja tahu, kemudian minyak goreng, tepung, telur, dan santan. Tidak sekedar menggoreng, diperlukan juga teknik khusus untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Hasil gorengannya harus terasa kriuk-kriuk kalau digigit. Bahan bakunya tentu harus berkualitas. Jualan tahu ini bisa dipatok paketan. Ada paket 10, 15 atau 20 tahu.
Gimana cara memasarkan nya? Tidak perlu pusing memikirkannya. Semua menjadi mudah sejak segala sesuatu dilakukan secara online. Kamu bisa mempromosikannya lewat media sosial dengan membuat bahan publisitas secara sederhana dan menaruhnya di Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Youtube dan Whatssup. Atau bisa juga meng-endorse influencer untuk memasarkan produkmu. Kamu pun dapat memanfaatkan hubungan pertemanan dengan memberikan tester dan menggunakan teknik promosi word of mouth alias rekomendasi dari mulut ke mulut serta berbagai macam cara lainnya.
Gimana bro and sis? Kamu tertarik berwirausaha? Yuk, kulik yang paling cocok untukmu! Bisa dimulai dengan sesuatu yang menjadi favoritmu. Selamat berbisnis! (faNdra)