Brisia Jodie baru saja mengaku bahwa hubungan asmaranya dengan Julian Jacob telah kandas. Padahal sebelumnya dirinya yakin bahwa sang mantan kekasih adalah pria terakhir yang akan berlabuh di pelaminan.
Kebenaran kabar ini diungkapkan oleh penyanyi jebolan Indonesia Idol itu di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV. Perihal alasan putusnya, ia tidak mengatakan secara detail tetapi ia mengungkapkan bahwa kurangnya komunikasi menjadi salah satu penyebab mereka putus.
“Nggak cocok aja,” kata Brisia Jodie.
Sebelum memutuskan untuk berpisah, pasangan ini juga sempat putus beberapa waktu lalu, namun balikan lagi. Kini, pelantun lagu “Cinta Kau Dimana” memilih benar-benar mengakhiri hubungannya. Keputusan berpisah ini adalah keputusan bersama antara Jodie dan Julian.
“Yang mutusin pertama itu, dia dulu. Terus balik lagi, satu hari kemudian aku (yang minta putus). Ini sudah keputusan bareng,” ungkap Jodie.
“Baik-baik saja, sudah selesai. Lagi ke jalan-jalan masing gitu, loh. Nggak ada apa-apa sebenarnya. Jadi, sama Tuhan dibolak-balikkan hatinya. Iya komunikasi kurang lancar beberapa waktu ini,” sambungnya.
Keputusan untuk berpisah ini sebenarnya membuat penyanyi berusia 25 tahun itu bersedih. Lantaran ketika menjalin hubungan, ia selalu menginginkan hubungannya langgeng hingga sampai pernikahan. Sayangnya, saat ini belum bisa tercapai meskipun sudah seiman dan sefrekuensi tapi malah jauh lebih berat saat dijalankan.
“Aku selalu pacaran inginnya nikah. Cuma kemarin seiman banget, sama-sama Katolik, cocok banget dalam satu frekuensi. Tapi satu frekuensi juga lebih berat banget,” ungkap Jodie.
“Umurku sudah segini. Ini karena ekspektasiku yang membunuhku sekarang. Putus di umur segini kayaknya rasa sakitnya seratus kali lipat. Ya sudahlah ya, kan sama Tuhan diganti yang baik (nanti),” lanjutnya lagi.
Meskipun merasa luka dan sakit yang mendalam, bagi pasangan duet Arsy Widianto ini mengatakan pengalamannya dalam berhubungan ini akan dijadikan pembelajaran untuk mendewasakan diri. Tak lupa juga, ia pun menyemangati dirinya lantaran sering kali drop.
“Aku nggak pernah ngomong sama diri sendiri, cuma mau nyemangatin diri sendiri bahwa masih banyak dunia sisi baiknya, sisi indahnya. Karena aku orangnya sering kali drop, sekarang sudah nggak boleh lagi. Pengalaman pacaran kemarin, mendewasakan aku banget,” tutupnya.