Keluarga Coco Lee mengadakan upacara peringatan kematian sang diva di Hong Kong pada Senin (31/7), hampir sebulan sejak kematian penyanyi Tionghoa-Amerika itu pada Rabu (5/7).
Bersama teman-teman sang bintang dari kalangan dunia hiburan dan anggota keluarga, penggemar wanita yang berpulang di usia 48 tahun itu juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir mereka di aula pemakaman antara pukul 18.00 dan 22.00 waktu setempat.
Media Hong Kong melaporkan bahwa penggemar telah mengantri sejak siang, dan di antara kesedihan dan air mata, ada banyak kebencian terhadap suami Coco, pengusaha Kanada Bruce Rockowitz.
Sekitar pukul 22.00, sekelompok penggemar berpakaian hitam berkumpul, memegang stiker dengan tagar bertuliskan “#UngratefulCruelCheater”, “#NoConscience”, “#CosmicScumbag”, dan “#WeNeedCocoBack”.
Beberapa penggemar bahkan menempelkan stiker tersebut di baju dan badan mereka.
Seorang penggemar pria juga memimpin kelompok kecil meneriakkan kalimat-kalimat kasar untuk Bruce, “Kembalikan Coco! Bruce bedebah, pergilah dan mati!”
Coco menikah dengan Bruce dalam upacara pernikahan dua hari yang mewah dan bertabur bintang pada tahun 2011.
Dia dilaporkan melakukan fertilisasi in-vitro (IVF) sembilan kali selama pernikahannya dan muncul rumor dalam beberapa tahun terakhir bahwa pernikahan mereka berada di ujung tanduk, yang menyebabkan Coco mengalami depresi.
Sebelum kematiannya, Coco dilaporkan keluar dari kamar mandinya dengan pendarahan hebat dari pergelangan tangan kirinya pada Minggu (2/7) dan berada dalam keadaan koma ketika dikirim ke Rumah Sakit Queen Mary untuk perawatan darurat.
Setelah kematiannya, ada laporan bahwa dia dan Bruce sebenarnya akan menandatangani surat cerai pada bulan Juli. Obituari Coco, yang diterbitkan di surat kabar Hong Kong pada 21 Juli, juga tidak mencantumkan nama Bruce.
Sejak kematian diva Hong Kong tersebut, Bruce terus dihujat karena laporan berita mengklaim bahwa suami Coco itu akan menggugat wasiat Coco, yang diduga meninggalkan asetnya yang diperkirakan sekitar 1 miliar yuan (Rp 2,1 triliun) kepada ibu dan dua saudara perempuannya.
Bruce membantah rumor yang beredar dan berkata, “Pernyataan tentang Coco dan pernikahan saya serta status keuangan menyimpang dari fakta dan merupakan spekulasi dan rumor jahat.”
Bruce menambahkan bahwa dia dan Coco telah mandiri secara finansial sejak mereka menikah.
“Saya menghormati pengaturan Coco untuk aset pribadinya. Saya tidak pernah, dan tidak akan terlibat dalam hal apapun mengenai distribusi asetnya,” tandas Bruce.
Masalah antara Bruce dan keluarga Coco semakin besar ketika dilaporkan bahwa pakaian Coco yang digunakannya untuk pentas dikabarkan hilang dari kediaman suaminya.
Terlepas dari itu semua, Bruce dan kedua putrinya tampak hadir di upacara peringatan kematian Coco, meski mereka duduk terpisah dari anggota keluarga Coco.
Sementara itu, upacara pemakaman Coco berlangsung hari ini, Selasa (1/8), disiarkan secara langsung di saluran YouTube saudara perempuannya, Nancy. Keluarga, teman, dan penggemar meratap dengan keras saat peti matinya didorong keluar dari ruang peringatan menuju krematorium