Bunga Zainal Nangis Tertipu Investasi Bodong, 15 Miliar Lenyap!

Bunga Zainal jadi korban investasi bodong. Terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri, CD dan SFS, sudah dilaporkan Bunga ke Polda Metro Jaya, pada 22 Agustus 2024.

Bunga menjelaskan dua orang yang diduga menipunya, adalah temannya,  mengaku sebagai pengusaha katering dan properti.

Kedekatan mereka bermula ketika Bunga bertemu dengan CD di Bali pada tahun 2020, hingga terjalan hubungan pertemanan erat.

Bermodal kedekatan, Bunga ditawari untuk berinvestasi dalam bisnis yang dibangun CD dan SFS.

“Yang saya kemudian menyetujui untuk berinvestasi dengan mengirimkan uang secara bertahap dari tahun 2022 hingga 2024,” tuturnya.

Berlandaskan kepercayaan, Bunga pun setuju dan berinvestasi senilai Rp 6,2 miliar.

“Saya kemudian setuju atas tawaran terlapor sehingga akhirnya saya mengirimkan uang investasi terhadap terlapor dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp 6,2 miliar secara bertahap,” tuturnya.

Tak sampai di sana, Bunga dibujuk untuk mengajak sang suami berinvestasi pada bisnis yang sama.

Hingga suami Bunga Zainal, Sukhdev Singh, juga ikut jadi korban. “Berulang-ulang kali terlapor membujuk saya agar saya bisa memastikan suami saya untuk ikut berinvestasi,” ujar Bunga Zainal, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

“Pada akhirnya suami saya ikut menginvestasikan uang kepada terlapor secara bertahap juga dan total uang yang di investasikan suami saya kepada terlapor kurang lebih sekitar Rp6,5 miliar,” jelasnya lebih lanjut.

Jika ditotal, jumlah uang yang diserahkan Bunga Zainal dan suaminya ke penipu mencapai Rp15 miliar. 

“Diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, modal keseluruhan mencapai kurang lebih Rp15 miliar,” sebut Bunga Zainal.

Awalnya, profit diberikan sesuai prosentase yang dijanjikan. Namun, mulai Mei 2024, Bunga Zainal mulai merasakan kejanggalan dalam pembagian keuntungan. Bahkan pada Juli 2024, ia tidak lagi menerima keuntungan dari investasi tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here