Merupakan pertarungan sengit yang terjadi di pengadilan antara bintang Tiongkok Cai Xukun dan mantan agensinya, yang berniat menang dengan segala cara. Shanghai Yihai Film Culture Communication, agensi lama Cai Xukun, mengunggah foto yang menunjukkan perubahan radikal pada fitur wajah pria berusia 24 tahun itu selama bertahun-tahun, mengisyaratkan bahwa sang idola telah menjalani operasi plastik.
Shanghai Yihai juga mengunggah kontraknya ke media sosial Tiongkok Weibo, menunjukkan biaya pelatihan dan biaya operasi plastik yang dikeluarkan di rumah sakit Korea sebesar 3,29 juta yuan (sekitar Rp 7,2 miliar). Hanya saja, pihak agensi tidak merinci apakah jumlah tersebut digunakan oleh Cai Xukun atau boy band SWIN6, yang saat itu berada di bawah naungan mereka, sebagaimana dilansir melalui HK01.
Jalan menuju ketenaran jelas menjadi perjuangan bagi Cai Xukun. Pada tahun 2015, pria serba bisa ini berpartisipasi dalam acara kompetisi “Super Idol” dan menerima pelatihan di Korea Selatan.
Dia memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai anggota boy band SWIN. Grup ini tidak meraih banyak kesuksesan karena kesalahan pengurusan manajemen dan kurangnya sumber daya dari Shanghai Yihai.
Pada tahun 2017, dia akhirnya meraih ketenaran sebagai leader boyband grup idola yang terbentuk hanya sementara NINE PERCENT, setelah memenangkan acara survival show “Idol Producer”. Grup tersebut dibubarkan pada tahun 2019 dan Chai Xukun berhasil meluncurkan karier solonya dan tampil secara reguler di variety show “Hurry Up, Brother”.
Pada tahun 2017, dia mengajukan gugatan terhadap Shanghai Yihai, meminta mereka untuk mengakhiri kontraknya karena dia belum berusia 18 tahun ketika menandatangani kontrak tersebut. Cai Xukun menggugat perusahaan atas dasar ketentuan yang tidak adil. Kasus ini sedang berlangsung, dan aset Cai Xukun dibekukan pada bulan April karena sengketa hak cipta atas album musiknya.