Aliando akan kembali ke layar lebar lewat film romansa berbalut aksi geng motor, “Argantara”. Ceritanya, di film ini, Aliando yang masih duduk di bangku SMA, dijodohkan dengan Natasha Wilona. Di balik kisah dua insan asing yang tadinya tak ada rasa perlahan jadi saling jatuh cinta ini ada konflik geng motor.
Ngobrolin soal perjodohan, apakah cowok sepopuler dan se-modern Aliando percaya akan perjodohan, atau malah pernah mengalami yang namanya dijodohkan? Ali–sapaan akrabnya–tak disangka cukup terbuka lho, ngobrol soal kehidupan pribadi.
Ali ternyata nggak se-pendiam kelihatannya dan nggak introvert juga. Dia cukup terbuka, kala sudah kenal dan nyaman. Ali juga bukan tipe yang “jaim” tapi bicara apa adanya.
“Masih, Sampai jaman sekarang juga masih ada (perjodohan). Gue pernah ditawarin mau dijodohin sama keluarga. Ini karena mereka khawatir, sih, ngeliat gue kok belum ada pacar juga. Belum kelihatan, nih, mereka khawatir. Jadi coba menawarkan gue, mau dikenalkan dengan salah satu anak dari teman keluargaku,” cerita Aliando. Saat ini usianya 26 tahun, dan Aliando merasa nyaman-nyaman saja masih lajang.
“Gue pacaran baru sekali,” ujar Aliando. Masa, sih? Apakah kamu percaya? Kedengarannya tadinya hampir mustahil ya, untuk cowok seganteng dan sepopuler Ali. “Serius gue cuma sekali pacaran. Kalau gebetan adalah sering, deket-deket, TTM mungkin sering. Tapi kalau pacaran baru sekali.”
Sejak saat itu, Ali mengaku belum pacaran lagi. Pacar yang dimaksud sebenarnya banyak orang mungkin sudah tahu, hingga tak usah lagi disebut. “Bukannya gue nggak mau pacaran. Cuma ya, mungkin belum ketemu yang pas dan gue merasa baik-baik saja sendiri.” Sudah hampir mau diatur bertemu denga gadis pilihan keluarga, sayangnya Ali keburu sibuk dan nggak ketemu waktu yang pas.
“Ya sudah, nggak apa-apa juga. im fine being single. Buat gue perjodohan juga nggak masalah, semuanya ada prosesnya,” ungkap Ali. Kalau memang jodoh, takdir, yang pasti akan berakhir baik juga.