Jauh sebelum Priyanka Chopra membintangi serial TV Amerika Quantico, sebelum membintangi film Baywatch, dan menikah dengan Nick Jonas, aktris asal Bollywood ini mengaku melalui masa sulit di Hollywood.
Tidak seindah yang publik lihat saat ini. Punya nama besar di Bollywood, bukanlah apa-apa ketika mengawali karier di Hollywood. Dalam podcast Cavanaugh James, Priyanka menceritakan sekelumit pengalamannya, jatuh-bangun seperti artis lainnya dari nol saat memasuki Hollywood.
Ia menggambarkan masa transisi ini sebagai hari-hari yang gelap dalam hidupnya. “Ini adalah sebuah industri yang asing bagi saya, dipenuhi orang-orang yang saya tidak kenal. Saya juga tidak ada teman di sini yang bisa saya telpon pukul 2 pagi ketika saya butuh seseorang untuk bicara. Saya merasa kesepian saat itu, dan terasa menakutkan. Saya berada di New York, kota besar yang terasa mendominasi, dan menakutkan. Saya bukan siapa-siapa. Itu periode hidup baru yang gelap,” ungkap Priyanka.
Biasa tampil di sampul depan majalah-majalah ternama India. Membintangi film-film box office di India, bintang Don 3 ini benar-benar merasa tidak dianggap di awal-awal harinya di Hollywood. Orang-orang Hollywood tidak memandangnya, enggan menemuinya. “Ini seperti melakukan segala sesuatunya dari nol. Di AS produser, jurnallis, tidak mau bertemu denganku. Mereka menolakku. Itu cukup berat, tapi saya tidak menyerah, dan membiarkan harga diri saya jatuh. Saya terus mengatakan pada diri saya, ‘selama ini saya aktris utama, saya bisa melakukan banyak hal’. Masa sukar itu, penghinaan itu, akhirnya yang membuat saya berjuang dan bertahan sampai hari ini,” kenang Priyanka.
Di Hollywood, saat ini Priyanka sedang mempersiapkan season 2 dari serial agen mata-mata Citadel, bersama aktor Richard Madden. Seperti season sebelumnya, serial ini tayang di Prime Video. Sementara itu, sutradara dan produser kenamaan India Sanjay Leela Bhansali, dikabarkan juga sedang mendekati Priyanka untuk proyek baru.