Netflix kembali menghadirkan dokumenter yang lagi-lagi menjadi trending! Cyber Hell: Exposing an Internet Horor judulnya. Kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan dan sempat bikin geger di tahun 2020. Saat ini, film dokumenter yang mengambil sudut pandang penuturan jurnalis ini menduduki posisi keempat trending di Indonesia setelah film “Senior Year”, “Perfect Pairing”, dan “American Assasin”.
Kejahatan lewat internet yang dialami banyak perempuan dalam kisah nyata ini, tak hanya soal sebar menyebar konten, tapi termasuk pelecehan seksual yang kelewat batas serta manipulasi, hingga membuatmu bisa bergidik. Bayangkan, identitasmu diketahui dan terekam oleh seseorang yang berdalih menawarkanmu pekerjaan. Nggak tahunya, identitasmu digunakan untuk memerasmu, memanipulasimu untuk hal cabul, lalu memintamu membagikannya di dalam ruang chat Telegram, ditonton, dikomentari ribuan anggota di sana.
Cyber Hell: Exposing an Internet Horor, mengungkap skandal besar jaringan penyebaran konten asusila, yang mengguncang Korea Selatan.
Dua pelaku utamanya, Cho Ju Bin alias “Baksa” dan Moon Hyung Wook alias Godgod, memanipulasi, memaksa, dan mengancam para perempuan-perempuan muda untuk memberikan foto, video, dalam keadaan tak pantas sesuai keinginan mereka. Dilihat ribuan orang lainnya, yang tergangung dalam ruang chat khusus di Telegram.
Para korban ini bahkan diberi label “budak” dan mereka diminta menuliskan “budak” di tubuh mereka yang telanjang. Kalau tidak melakukannya, maka mereka diancam.
Permintaannya macam-macam. Setelah foto atau video dikirimkan, dikomentari beramai-ramai, selanjutnya, gambar dan video tersebut akan diperdagangkan kepada ribuan pengguna tak beradab melalui Crypto Currency, layan pesan terekripsi Telegram.
Skandal yang menimbulkan gelombang kemarahan besar rakyat Korsel ini, akhirnya dikenal dengan istilah kasus “Nth Room.”
Dilansir melalui laman The Korea Times pada Minggu, 22 Mei 2022, Choi Jin Sung sempat membagikan kesan dan makna berharga yang dapat didapatkannya selama menyutradarai film tersebut.
Melalui karyanya, ia berharap dapat menyampaikan pesan di balik kejahatan jenis baru ini yang muncul bersamaan dengan kemajuan teknologi.