Dicap Pembunuh Berdarah Dingin, Jessica Wongso: Itu Hak Orang Menilai Saya

kopi sianida jessica wongso
Kredit: Netflix

Ditahan pada 2016 lalu karena kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin, Jessica Wongso sempat dicap sebagai pembunuh wanita berdarah dingin, psikopat dan label negatif lainnya.

 Setelah Jessica Kumala Wongso bebas, apa reaksinya atas hal ini? Pada Minggu 18 Agustus 2024, Jessica bebas bersyarat setelah 8 tahun lebih ditaha akibat kasus kopi sianida yang menewaskan sahabatnya, Wayan Mirna Salihin.

Tudingan-tudingan, komentar-komentar negatif orang yang memberinya stigma pembunuh berdarah dingin lantaran dianggap santai saat menyaksikan Mirna tewas di depan matanya, didengar oleh Jessica.


Namun, Jessica tak mau ambil pusing, dengan asumsi-asumsi orang akan dirinya tersebut. Ia memilih tetap bersikap positif, dan tak mendendam.

“Nggak apa-apa, karena ya mungkin mereka nggak kenal saya. Jadi kalau nggak kenal ya hanya mengasumsikan kalau saya seperti itu. Hanya karena ya mungkin beberapa video atau apa yang mereka liat, terus mereka berbicara seperti itu, ya itu juga haknya mereka sih untuk berbicara seperti apa,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Fristian Griec Media Official pada Senin, 19 Agustus 2024.

Memang diakui, tak mudah melewati semua itu. Sudah melewati serangkaian pemeriksaan hingga proses persidangan,  ditatap semua mata dengan sinis, dan dihakimi oleh dunia. Bukan sesuatu yang mengenakkan. Tetapi ia memilih focus pada apa yang ada di depannya dan apa yang diyakininya.

“Iya nggak gampang tapi ya kalau dipikirin ya setiap hari itu hari yang baru ya, jadi harus saya jalanin. Besok hari yang baru lagi, harus saya jalanin, harus lebih kuat lagi. Pasti ada up and down-nya kadang saya juga ngerasa down, kadang saya juga harus kembali lagi turun ke bawah untuk naik lagi ke atas,” kata Jessica.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here