Sudah 4 minggu Tyas Mirasih mendampingi ibunya yang dirawat di sebuah rumah sakit. Apa sakitnya, Tyas tak memberi tahu. Hanya saja, dia rutin memposting di Instagram kondisi terkini ibunya.
Hal itu yang kemudian membuat para pewarta mencari tahu lebih jauh lagi apa yang diderita ibunya. Sampai-sampai ada yang investigasi ke rumah sakit demi mendapat keterangan langsung dari Tyas, juga pihak keluarga.
Kehadiran para pewarta membuat Tyas merasa terganggu. Melalui Instagram, dia minta media untuk menghargai privasinya dan tidak datang lagi ke rumah sakit untuk meliput atau berusaha mewawancarai dia atau pihak keluarga lainnya.
“Sekali lagi kami belum ada keinginan untuk diwawancara mengenai hal apapun itu,” kata Tyas.
Dari sekian banyak komentar ada salah satunya yang seolah menyalahkan Tyas membuat postingan ibunya sakit hingga para pewarta datang ke rumah sakit untuk meliput.
“Gak salah 100 persen media juga. Masalahnya si anak yang merawat ibunya ini juga posting di media sosial miliknya. Otomatis itu gula (berita) bagi semut (kaum wartawan),” komentar pemilik akun Instagram @fu*****.
“Btw apapun itu seyogyanya enggak perlu posting saat merawat ibunya,” lanjutnya.
Tyas tidak tinggal diam. Dia merespons komentar netizen itu dengan tulisan menohok. “Suka-suka saya lah, kok situ yang repot. Saya mau post apa pun, itu hak saya. Masalah buat Anda, mas?” ketus Tyas.
“Dan saya nge-post bukan karena minta diwawancara ya. Saya bukan orang yang suka cari sensasi. Udah deh mas kalau mau doain ibu saya, doain aja, enggak usah pakai embel-embel nyalahin saya nge-post-nge-post. Saling menghargai sesama manusia bisa? Mas manusia kan?” repetnya.