Diva pop Britney Spears, yang tengah berjuang melawan sang ayah yang menjadi konservator pengatur kehidupan pribadi dan keuangannya, mengumumkan pada hari Minggu, 12 September bahwa perempuan berusia 39 tahun tersebut bertunangan dengan sang pacar yang sudah berhubungan dengannya selama 5 tahun Sam Asghari.
Pelantun lagu Toxic itu memposting video dirinya berdiri di samping Asghari dan memamerkan cincin berkilau di tangannya. “Aku tidak bisa mempercayainya,” katanya dalam keterangannya, di sebelah emoji cincin.
Asghari secara terpisah memposting foto keduanya berciuman dan Spears mengulurkan jari dengan cincin yang melingkar. Manajer Asghari, Brandon Cohen, membenarkan bahwa pasangan tersebut telah resmi bertunangan.
“Pasangan ini meresmikan hubungan mereka yang sudah terjalin lama hari ini dan sangat tersentuh oleh dukungan, dedikasi, dan cinta yang diungkapkan kepada mereka,” ungkap Cohen melalui email.
Sebelum memutuskan untuk bersama dengan Asghari, mantan kekasih Justin Bieber itu pernah menikah sebanyak 2 kali.
Wanita bernama lengkap Britney Jean Spears itu sempat menikahi teman masa kecilnya Jason Alexander di Las Vegas pada tahun 2004, tetapi pernikahan itu dibatalkan beberapa hari kemudian.
Tak lama setelahnya, dia menikahi penari latarnya, Kevin Federline, di tahun yang sama dan menghasilkan 2 orang anak sebelum akhirnya pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada 2007.
Asghari merupakan pria kelahiran Iran yang berprofesi sebagai pelatih pribadi sekaligus aktor yang pernah muncul di serial Showtime Black Monday. Dia dan Spears mulai berkencan pada 2016.
Pada bulan Juni 2021, Spears mengatakan kepada pengadilan Los Angeles bahwa konservatori 13 tahun sebagian dikendalikan oleh ayahnya secara kasar, dengan mengatakan “Saya hanya ingin hidup saya kembali.” Penyanyi berambut pirang itu mengatakan dia berharap untuk menikah dan memiliki lebih banyak anak.
Pekan lalu, ayah Spears, Jamie Spears mengatakan keadaan telah berubah dan dia mengajukan petisi meminta konservatori diakhiri. Sidang pengadilan berikutnya dalam kasus ini dijadwalkan pada 29 September.