Dalam acara realitas pencarian cinta yang tayang di Netflix Single’s Inferno, 12 orang kontestan dengan penampilan yang menarik dan rupawan mencoba melarikan diri dari sebuah pulau terpencil dengan menjadi pasangan.
Program Korea tersebut menggambarkan pulau itu sebagai “neraka”, di mana hanya pasangan yang cocok yang dapat dibawa keluar ke “surga”, yang disimbolisasikan dengan sebuah hotel mewah. Namun demikian, lokasi pulau terpencil itu menarik keingintahuan pemirsa global karena keindahannya.
Pulau yang menjadi lokasi syuting Single’s Inferno adalah Saseungbongdo, sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai barat Korea Selatan, tidak jauh dari ibu kota Seoul, sebagaimana dilansir melalui The Korea Herald.
Terlepas dari ketenarannya yang mendadak, pulau tersebut merupakan properti milik pribadi, yang tidak dapat diakses sampai sekarang, karena perahu nelayan, satu-satunya cara bagi pengunjung untuk mencapai pulau itu, tidak berlayar selama musim dingin.
Pulau kecil terpencil, dengan luas total 168.910 meter persegi, secara resmi terdaftar sebagai salah satu pulau tak berpenghuni negara yang tunduk pada pelestarian lingkungan yang ketat pada Agustus 2018, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan.
Pengunjung dapat mencapai Saseungbongdo dengan naik perahu nelayan di dermaga di Seungbongdo, 2,2 kilometer dari pulau terpencil di lepas pantai di Incheon. Seungbongdo dihuni oleh hampir 200 orang.
Menawarkan laut yang jernih dan berkilauan serta padang pasir yang luas dikelilingi oleh hutan lebat, pulau tersembunyi ini telah muncul sebagai tempat favorit bagi para pecinta berkemah outdoor dan backpacker. Padang rumput di pantai utara adalah tempat yang sempurna untuk mendirikan tenda atau meja untuk memasak. Hamparan pasir yang terbentang di sepanjang laut menarik perhatian para pengunjung yang berjemur.
Selain itu, menyaksikan matahari terbenam dan bintang berkelap-kelip di langit malam dari pulau yang tenang dan damai menawarkan kenangan tak terlupakan untuk dibawa pulang.