Kisah retaknya rumah tangga Virgoun dan Inara Rusli masih berlanjut. Kali ini, dari sisu Tenten Anisa alias Tenri Ajeng Anisa mengambil sikap.
Tenten dengan tegas membantah tudingan sebagai pelakor atau orang ketiga. Tampaknya, Tenten tidak terima, sosoknya dicemarkan seperti itu di dunia maya.
Tidak tanggung-tanggung, Tenten mengambil langkah hukum. Didampingi kuasa hukumnya, Tenten membantah tegas tudingan tersebut serta melayangkan somasi terbuka kepada Virgoun dan Inara Idola Rusli.
Bahkan, ia tak segan menempuh jalur hukum andai somasi tersebut tidak digubris.
“Pemberitaan selama ini tidak benar. Yang sebenarnya pelakunnya adalah Virgoun,” kata kuasa hukum Tenten, Milano Lubis, di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/5).
“Makanya kita kasih kesempatan keduanya untuk minta maaf dan klarifikasi ini semua dalam 2×24 jam,” sambung Milano Lubis.
Milano mengatakan, tudingan terhadap Tenten muncul lantaran unggahan Inara di Instagram Stories-nya. Namun, di situ terdapat surat pernyataan yang ditulis Virgoun, yang menyebutkan nama Tenri.
“Memang yang menyebarkan istrinya namun kontennya sendiri itu adalah, karena ada pernyataan, semacam surat pernyataan yang dibuat Virgoun menyatut nama klien kami. Seolah klien kami adalah pelakor atau pihak ketiga dalam keretakan permasalahan rumah tangganya,” sambung Milano.
Dalam kesempatan itu, Milano juga dengan tegas membantah tudingan yang menyebut Tenten adalah pelakor. Ia juga tidak mengetahui motif Virgoun menulis nama Tenten di surat pernyataan tersebut.
“Hubungan seperti yang ditulis di perjanjian itu, ya. Virgoun mengaku ada hubungan seperti layaknya suami istri. Itu kan sudah terlalu, ya. Ini kan enggak benar. Saya sendiri enggak mengerti apa motifnya,” tandasnya.
Sekadar diketahui, rumah tangga Virgoun dan Inara Idola Rusli tengah menjadi pembicaraan sejagat raya. Ini bermula dari unggahan Inara di Insta Story dengan membongkar dugaan perselingkuhan yang dilakukan Virgoun.
Di antara unggahan dalam Insta Story-nya, Inara sempat mengunggah daftar transfer uang yang diduga dikirimkan Virgoun ke wanita lain dari Juli 2021 hingga Agustus 2022, yang mencapai jumlah Rp 181 juta.