Drama Cina alias dracin dengan latar sejarah dan genre komedi romantis yang ditayangkan di platform streaming Youku, The Legendary Life of Queen Lau, mendapat hujatan akibat terlibat dalam kontroversi politik.
Para pemirsa negeri tirai bambu marah karena penggunaan elemen Jepang yang dianggap berlebihan dalam drama tersebut, seperti kostum bernuansa Jepang dan adegan makan sushi. Sebagaimana diketahui, Jepang pernah menjajah Tiongkok dan meninggalkan luka mendalam pada negara tersebut.
Akibat keluhan yang signifikan, acara tersebut dihapus dari platform online streaming Tiongkok setelah 15 hari dirilis. Akan tetapi, netizen berpikiran radikal masih belum ditenangkan. Mereka bahkan menuntut pejabat pemerintahan Tiongkok untuk melarang aktris La Mu Yang Zi, karena pemilihan nama panggungnya yang terinspirasi dari bahasa Jepang, sebagaimana dilansir melalu Jaynestars.
The Legendary Life of Queen Lau diadaptasi dari web novel Huang Hou Liu Hei Pang oleh Ge Yang. Dracin ini menceritakan kisah romansa yang tidak biasa antara seorang wanita desa yang kurang memiliki sopan santun dan sedikit kelebihan berat bedan Liu Jinfeng (La Mu Yang Zi) dan seorang kaisar yang tampan dan sombong Duan Yunzhang (Li Hongyi).
Dia diperintahkan untuk menikahi sang kaisar muda, mengejutkan semua orang di desa karena Jinfeng dianggap tidak memenuhi kriteria sebagai seorang ratu yang ideal. Namun Jinfeng tidak peduli dan menerima perintah tanpa rasa takut yang membawanya ke kehidupan istana kekaisaran sebagai istri kaisar Yunzhang.
Sejak awal, dia sangat bertekad untuk memenangkan hati suaminya, sementara Yunzhang selalu menatap Jinfeng dengan curiga. Akan tetapi Yunzhang segera menemukan dirinya terpikat dan jatuh cinta pada kepribadian sang istri yang menawan dan jenaka. Terlepas dari keributan yang disebabkan Jinfeng, Yunzhang tidak menyangkal bahwa istrinya membuat kehidupan istana jauh lebih menarik.
Walaupun drama ini merupakan genre komedi sejarah, namun netizen yang teliti telah menunjukkan bahwa kostum dan penggunaan peralatan pendukung, semuanya dirancang dengan elemen Jepang. Misalnya, motif bunga sakura yang ditemukan di mahkota dan pakaian. Selain itu, sajian sushi yang pertama kali dimakan selama periode Edo di Jepang membuatnya menjadi aneh, tidak pantas, dan tidak akurat untuk muncul dalam sebuah drama Tiongkok kuno.
Menanggapi representasi sejarah yang tidak akurat, Administrasi Radio dan Televisi Nasional (ARTN) merilis spesifikasi baru yang mengharuskan drama sejarah Tiongkok untuk secara realistis mengembalikan setiap aspek periode waktu termasuk arsitektur, kostum, alat peraga, dan gaya rias. Sementara itu, genre xianxia dan wuxia dikecualikan. Genre xianxia merupakan genre fiksi fantasi yang didalamnya lebih kental dengan unsur-unsur budaya, agama dan kepercayaan tradisional Tionghoa. Sementara genre wuxia adalah genre fiksi Tiongkok yang mengeksplorasi elemen seni bela diri dan petualangan.
Setelah mendapat kritikan keras, The Legendary Life of Queen Lau tampaknya telah dihapus dari platform Youku di Tiongkok, karena tidak lagi muncul dalam daftar pencarian. Namun, beberapa orang menemukan bahwa drama itu masih dapat diakses ketika melalui daftar drama platform. Yang membuat netizen lebih marah lagi, mereka mengkritik Youku karena memalsukan penghapusan acara dan mengecam, “Jika Anda akan menghapusnya, maka Anda harus melakukannya dengan benar! Berhentilah bermain trik!” Namun, orang lain yang membayar pertunjukan sebelumnya juga mengeluh bahwa mereka tidak dapat menonton setelah membayar dan meminta pengembalian dana dari Youku.
Dracin ini sebenarnya sangat menghibur, terlebih dengan pemilihan pemain yang tidak biasa. Bagi sebagian penonton, mungkin pada awalnya La Mu Yang Zi dianggap kurang cantik dan tidak memenuhi standar pemeran utama wanita serta tidak cocok berdampingan dengan Li Hongyi yang tampan. Akan tetapi setelah menyaksikan beberapa episode The Legendary Life of Queen Lau, pemirsa akan mulai melihat kecantikan dari sisi yang berbeda, ditambah adegan-adegan kocak dan chemistry romantis nan jenaka yang dihadirkan kedua bintang utama, membuat penonton terhibur dan larut dalam romansa keduanya.