Semua ibu bekerja yang menggunakan jasa asisten rumah tangga (ART) pasti pernah mengalaminya. Sebuah drama yang terkadang terlalu complicated untuk dipahami dari sudut pandang orang lain. Ada ART yang sudah bertahun di rumah, tapi pulang kampung karena menikah. Pun ada ART yang baru beberapa hari bekerja, memutuskan pulang karena alasan tidak betah tinggal di kamar yang menggunakan air conditioner. Terkadang semua ini terasa tak nyata, tapi ketika badai itu melanda, rasanya pengen nangis di pojokan ga sih?
Bekerja di Indonesia dengan rata-rata jam kerja yang strict dari jam 8 sampai 5, rasanya impossible untuk bisa tetap menyeimbangkan peran. Terlebih lagi bagi para migran yang orang tua dan mertua tak tinggal dekat dengan kita. ART seakan jurus ninja menghadapi semua pekerjaan rumah yang menumpuk. Berbeda mungkin, preferensi masing – masing ibu. Ada yang menggunakan ART pulang pergi, menginap, atau kombinasi keduanya.
Nah bagi kamu, para ibu yang sedang mengalami kegalauan dan kegundahan karena ART akan mudik, mana nih yang relate banget sama kondisi kamu? Simak yuk tipe-tipenya!
- ART Ya-Ya-SAN
Tiga bulan bertahan tapi setelah itu punya sejuta alasan untuk pulang. Terkadang kita berpikir bahwa ini ada modus untuk mendapatkan uang jasa yang lebih, ya kan? Banyak yayasan yang memberikan jaminan ART bertahan sampai 3 bulan tapi setelahnya mungkin dipindah ke majikan yang baru. Ehh…
2. ART Mula-Mula (MUdik LAgi – MUdik LAgi)
Nemu sih, ART yang kerjanya rapih, semangatnya tinggi, momong anak juga oke. Eh, senengnya pulang tiap ada acara keluarga di kampung. Jadilah perlu keluar uang untuk ongkosnya. Kadang kalaupun pulang pakai ongkos mereka sendiri, balik ke rumah kita bilangnya tidak punya uang. Hehehe.
3. ART So-So Sorry
Nah kalau nemu ART yang sudah dikasih tahu dan sering lupa, mungkin kita sedang mendapat kesempatan bersabar. Sering kali mereka hanya terpecah pikiran, tapi kita mungkin kurang peka terhadap kegelisahan mereka.
4. ART ABG
Namanya anak baru gede, mungkin gaji pertamanya full dibelikan handphone dan alhasil disetiap jam kerja main hp melulu. Kita tegur pun mungkin akan seperti itu lagi. Hehehe. Harus maklum atau gimana ya?
Nah itu kalau ART versi penulis. Kalau kamu pernah nemu ART tipe yang mana?