Film Dua Hati Biru tampaknya tidak dapat menyamai, apalagi melebihi perolehan penonton pendahulunya, Dua Garis Biru.
Mengutip akun Instagram Film Indonesia, per 13 Mei 2024 film yang dibintangi Angga Yunanda dan Aisha Nurra Datau mengumpulkan 491.123 penonton.
Angka tersebut sangat jauh dari pendahulunya. Dua Garis Biru finis di angka 2.538.473 penonton, terlaris ketiga di 2019 setelah Dilan 1991 (5,2 juta) dan Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2,6 juta).
Dugaan sementara lesunya penonton Dua Hati Biru salah satunya disebabkan oleh momen waktu rilis yang kurang tepat. Dua Hati Biru tayang seminggu setelah dua film Lebaran 2024 rilis sehingga kurang mendapat perhatian dari penikmat film Indonesia.
“Salah waktu rilis sih. Mana ngelawan Siksa Kubur dan Badarawuhi yang sudah punya fans sendiri. Coba deh sabar dikit, rilis di Mei atau Juni,” cuit netizen di X.
“Filmnya bagus sebetulnya. Tapi emang salah timing enggak, sih. Waktu itu digempur Siksa Kubur sama Badarawuhi,” kata netizen lain.
Faktor lainnya, promosi yang dirasa kurang gencar. Di media sosial para pemainnya saja, Dua Hati Biru minim promosi. Angga misalnya, terpantau di Instagramnya hanya dua kali mempromosikan Dua Hati Biru setelah rilis 17 April 2024.
Sementara Aisha hanya sekali. Rumah produksi Starvision yang memproduksi Dua Hati Biru apalagi, terlihat jarang promo di Instagramnya. Terlebih sejak film The Architecture of Love edar.
Dua Hati Biru merupakan sekuel Dua Garis Biru yang menjawab kisah asmara Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Adhisty Zara) yang telah memiliki anak bernama Adam.
Dikisahkan Bima mengurus Adam sendirian setelah Dara pergi ke Korea Selatan untuk mengejar mimpinya. Sekembalinya ke Indonesia, Dara yang di Dua Hati Biru diperankan oleh Nurra Datau menemui Bima dan Adam yang sudah berusia 4-5 tahun.
Konflik baru muncul dalam hubungan Bima dan Dara. Ketegangan di antara keduanya semakin memuncak, karena perbedaan pandangan mereka sebagai orang tua muda. Hinggs keluarga Bima meragukan sejoli itu merawat Adam dengan serius.