Salah satu film Alia Bhatt paling dinanti dan dipuji di tahun ini adalah Gangubai Kathiawadi, telah rilis di bioskop pada Februari lalu. Memerankan sosok pekerja seks paling terkenal dan dihormati di India, Alia menuai banyak pujian.
Menariknya, nih, ladies, yang belum sempat menyaksikannya di bioskop, film ini baru saja dirilis di layanan streaming Netflix akhir Maret ini.
Film ini menceritakan tentang Gangubai, seorang pegawai seks, kemudian menjadi pemimpin rumah bordil, hingga bisa menjadi seorang politisi di daerah tersebut. Ia bahkan, bisa memperjuangkan hak-hak para pekerja seks dengan tangguh.
Gangubai memiliki nama asli Gangga Harjeevandas Kathiawadi dari Gujarat. Berasal dari keluarga baik-baik. Saat berusia 16 tahun, Gangga memiliki impian bekerja di Bollywood. Gangga pun lari bersama sang kekasih dari kampungnya, untuk mengejar impian mejadi aktris. Tak tahunya, Gangga malah dijual sang kekasih kepada seorang germo di rumah bordil.
Suatu hari, seorang preman Pathan Shaukat Ali menemui Gangubai. Dia memperkosanya, dan memukulinya. Bahkan setelah melakukan kekerasan itu, Shukat tidak membayar Gangubai. Gangubai akhirnya meminta pertolongan pada bos mafia Karim Lala—diperankan oleh Ajay Devgan—untuk menyelamatkannya.
Singkat cerita, Gangubai kemudian dikenal sebagai Madam Kamathipura, germo paling berpengaruh di Bombay. Dengan koneksinya di lembah hitam ini, Gangubai juga mengembangkan bisnis minuman keras dan narkoba, bahkan hingga bisnis pembunuh bayaran.
Meski kini punya banyak rumah bordil, Gangubai tak pernah memaksa wanita manapun untuk menjadi pelacur. Gangubai, justru jadi tempat pelarian bagi wanita-wanita tertindas, korban kekerasan. Berkat ketulusannya merawat wanita-wanita korban kekerasan, ia bisa bertemu Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru. Di sinilah awal jalan Gangubai menjadi politisi.