Film The Batman yang tayang perdana secara global atau internasional pada 4 Maret lalu ini berhasil dan sukses raih US$248 juta atau setara dengan Rp 4 triliun. Perolehan film produksi Warner Bros ini adalah tanda penjualan terbaik selama pandemi Covid-19.
Sebelumnya, film yang diproduksi Warner Bros lainnya yang berhasil meraih penjualan terbaik juga adalah Spider-Man: No Way Home. Film tersebut memperoleh US$260 juta yang setara dengan Rp3,7 triliun.
Berdasarkan laporan Variety, film The Batman ini paling banyak ditonton oleh masyarakat Inggris. Di negara tersebut, penjualan tiketnya memperoleh US$18,4 juta atau setara dengan Rp265 miliar. Selain Inggris, di Meksiko juga penayangannya sukses dan meraih US$12 juta atau sekitar Rp173 miliar.
Lebih lanjut lagi, penayangan yang cukup tinggi penjualan tiketnya yaitu Australia yakni berjumlah US$9,2 juta, Brazil memperoleh US$8,8 juta hingga Korea US$4,4 juta. Namun penjualan tiket ini belum termasuk penayangan di China, karena di negara tersebut film The Batman akan tayang pada 18 Maret mendatang.
Film yang disutradarai oleh Matt Reeves ini menjadi sorotan publik dan dinilai bagus dari segi alur cerita hingga akting dari pemainnya. Dalam ulasan film The Batman yang dilansir dari situs Rotten Tomatoes menuai banyak pujian dari kritikus film serta meraih rating 85 persen, dimana rating tersebut adalah angka yang cukup tinggi untuk ulasan film.
Dengan cerita yang menampilkan Bruce Wayne dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai pemburu kriminal di Kota Gotham. Bruce akan berhadapan dengan The Riddler diperankan oleh Paul Dano, dibantu Jim Gordon dibintangi Jeffrey Wright dan adanya Cat Woman juga diperankan Zoe Kravits.
Perlu diingatkan kembali, film The Batman adalah film yang eksklusif tayang di bioskop dan tidak akan tayang di platform film streaming digital seperti seri film Batman lainnya.