Bintang Crazy Rich Asians ini menyebutnya sebagai “sebuah mimpi” untuk memerankan bintang film Cina-Amerika pertama di Hollywood.
Hanya beberapa bulan setelah memberi penghormatan kepada Anna May Wong di karpet merah, bintang Crazy Rich Asians Gemma Chan akan mewujudkan mimpinya untuk memerankan sang ikon Hollywood di layar perak. Chan akan berperan sebagai Wong, bintang film Cina-Amerika pertama di Hollywood, dalam sebuah film biografi mendatang.
“Anna May Wong adalah seorang perintis, ikon, dan seorang wanita yang lebih maju zamannya,” kata Chan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan via Instagram miliknya pada tanggal 14 September 2021. “Bakatnya dan eksplorasi seninya baik di dalam maupun di luar Amerika Serikat (AS) sangat inovatif—dan tantangan serta prasangka yang dia hadapi di awal abad ke-20 sebagai seorang aktris yang berbicara langsung dalam berbagai percakapan dan dunia yang sedang kita jelajahi hari ini.”
Film yang belum diketahui judulnya ini akan dihidupkan oleh para pembuat film dan penulis naskah keturunan Asia, sebagaimana dilansir melalui Tatler Asia. Chan akan menjadi produser eksekutif film tersebut bersama Nina Yang Bongiovi, seorang kreator film veteran di industri film Amerika dan Hong Kong. Skenarionya akan ditulis oleh David Henry Hwang, dramawan Asia-Amerika pertama yang memenangkan Tony Award, dan akan diadaptasi dari biografi tahun 2012 berjudul Anna May Wong: From Laundryman’s Daughter to Hollywood Legend oleh Graham Russell Gao Hodges.
Agar tetap setia pada narasi Wong, film ini juga akan dibuat bekerja sama dengan keponakan sang bintang di era keemasan, Anna Wong, yang berbagi, “Saya senang bahwa saya akan membangun warisan bibi saya dengan Gemma dan Nina, yang merupakan pemimpin Asia di garis depan dalam hal mendongeng.”
Chan pertama kali mengungkapkan kekagumannya pada sang ikon Hollywood lewat acara Met Gala 2021. Di karpet merah, pemeran Sersi di film Eternals itu muncul dalam balutan gaun mini payet dengan motif naga yang dibuat oleh desainer Nepal-Amerika Prabal Gurung, dan melengkapi penampilannya dengan poni dan rambut yang dikepang—mencerminkan foto-foto arsip Wong yang dia bagikan di Instagram.
Wong, yang lahir di Los Angeles setelah kakeknya beremigrasi dari China, memiliki karir yang cemerlang sebagai bintang film Hollywood. Bertekad untuk menjadi seorang aktris sebagai seorang gadis muda, Wong mempelajari akting dengan memperhatikan para aktor lewat film yang tayang di bioskop dan berhasil mendapat peran sebagai ekstra pada usia 14 tahun. Di usia 17 tahun, ia mendapatkan peran utama dalam film berwana pertama, The Toll of the Sea. Selama tahun 1920-an dan 30-an, dia terus mengasah kemampuannya dengan membintangi film bisu, film bicara, televisi, dan teater—di Hollywood dan sekitarnya.
Menjadi satu-satunya aktris Cina-Amerika di Hollywood, artinya Wong juga menghadapi banyak diskriminasi. Frustrasi oleh peran rasis terbatas yang ditawarkan kepadanya dalam industri film Amerika, Wong pindah ke Eropa pada tahun 1927 untuk menemukan peran yang lebih baik. “Saya pikir saya meninggalkan Amerika karena saya terlalu sering mati,” katanya tentang keputusannya.
Meskipun dia tidak pernah memenangkan Oscar dan tidak pernah diakui dengan baik atas kontribusinya ke Hollywood, Wong meninggalkan warisan yang terus menginspirasi banyak aktor dan pembuat film saat ini, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berwarna.