Di saat seluruh dunia masih belum puas dengan program orisinal Netflix yang berasal dari Korea Selatan, Squid Game, 2 acara kompetisi populer membuat gelombang mengejutkan di negara ginseng tersebut dan berhasil menarik perhatian pemirsa, yaitu Street Woman Fighter dan Girls Planet 999.
Kedua acara tersebut ditayangkan di stasiun kabel Korea Selatan Mnet dan seperti acara kompetisi sebelumnya di saluran itu, mereka juga menjadi populer tidak hanya domestik tapi juga secara internasional, sebagaimana dilansir melalui laman South China Morning Post.
Meskipun ditayangkan pada waktu yang bersamaan, keduanya dimulai pada bulan Agustus dan menayangkan final acara dalam jarak waktu yang tidak terlalu jauh. Kedua ajang kompetisi ini sangat berbeda, Street Woman Fighter berfokus pada persaingan antar kru tari sedangkan dan Girls Planet 999 merupakan ajang pencarian anggota girl group idola K-pop global.
Girls Planet 999 adalah yang terbaru dari acara kompetisi pembentukan grup idola K-pop besutan Mnet skala besar, sama seperti dengan seri Produce yang populer tetapi dicurangi, yang berlangsung dari 2016 hingga 2019 dan menghasilkan grup K-pop terkenal yaitu IOI, Wanna One, IZ*ONE dan X1.
Konsep menampilkan calon yang bersaing untuk mendapatkan tempat di grup pop baru telah direplikasi di acara serupa di seluruh Asia, termasuk Jepang dan Cina. Untuk Girls Planet 999, Mnet memilih 99 pesaing, dibagi menjadi tiga tim dari Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok, yang terakhir termasuk kontestan dari Taiwan dan Hong Kong.
Dengan jumlah kontestan yang dikurangi melalui kompetisi berbasis performa, pemungutan suara, dan peluang untuk mengatur ulang tim kontestan, 9 orang yang tersisa membentuk grup K-pop baru pada final yang diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober. Pemenangnya sendiri telah terpilih dan membentuk grup bernama Kep1er dengan anggota terpilih berasal dari Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok. Acara ini populer di kalangan penggemar K-pop penggemar, dimana akun Twitter resminya memiliki lebih dari 200.000 pengikut.
Sementara itu, Street Woman Fighter menampilkan kru tari wanita berbeda yang bersaing setiap minggu untuk mendapatkan pengakuan sebagai tim terbaik dan terpopuler.
Seperti yang dilakukan oleh seri kompetisi Mnet Show Me the Money untuk pertarungan rap, maka Street Woman Fighter menyorot adegan tari Korea Selatan dan meningkatkan profil beberapa penari unggulan yang sebelumnya bekerja dengan aksi K-pop populer.
Namun, Street Woman Fighter menuai kritik karena awalnya tidak memberikan hadiah kepada pemenang final, tidak seperti Show Me the Money. Kemudian akhirnya tim produksi mengumumkan bahwa kru tari yang berhasil menjadi pemenang akan memenangkan hadiah uang sekitar US$40.000 (Rp 565 juta).
Program tersebut telah menjadi salah satu yang paling populer di Korea Selatan tahun ini, dimana tim kru tari yang tampil dalam kompetisi dengan cepat mendapatkan popularitas di media sosial. 6 tim yang sukses masuk babak semi final bahkan bergabung dengan artis hip-hop Jessi dalam video musik untuk lagunya Cold Blooded.
Para kru tari di Street Woman Fighter akan melakukan tur di Korea Selatan untuk tur konser yang akan diadakan sepanjang bulan November dan Desember.
Street Woman Fighter akan menayangkan episode finalnya pada 26 Oktober dan Mnet telah mengumumkan sekuelnya yang diberi tajuk Street Girls Fighter pada akhir tahun ini.
Menurut kanal televisi tersebut, sekuel diumumkan karena banyaknya penari muda yang membagikan dance cover yang terinspirasi dari Street Woman Fighter secara online. Para pemimpin kru tari di Street Woman Fighter akan menjadi juri di program Street Girls Fighter.
Dari kedua kompetisi tersebut, mana yang jadi favorit kamu yeorobun? Jangan lupa bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya!