Setelah mengejutkan pemirsa dengan cerita di balik layar mengenai casting dan pengalaman syuting serial Disney+ “Moving”, sutradara Park In Je menjelaskan biaya produksi drama tersebut, yang kabarnya bernilai miliaran won.
Drama Korea berjumlah 20 episode itu membuat pemirsa terkesima dengan jajaran pemerannya yang bertabur bintang, alur cerita yang luar biasa, dan, tentu saja, visual mengesankan yang membuat semua orang terpikat pada setiap episodenya.
Dilansir dari media Korea, sang sutradara mengungkapkan bagaimana ia memanfaatkan CGI untuk menciptakan efek menakjubkan yang disukai pemirsa.
Meskipun Park In Je berhasil meraih kesuksesan di industri hiburan Hallyu, berkat serial Netflix ”Kingdom”, dia masih menganggap dirinya sebagai “sutradara yang belum berpengalaman.”
Menurutnya, dia belum mengarahkan proyek yang sama seperti “Moving”. Namun, “lebih menyenangkan melakukan sesuatu” yang belum pernah dia coba sebelumnya daripada melakukan sesuatu yang dia kuasai.
Itulah mengapa dia masih menganggap dirinya sebagai “sutradara yang belum berpengalaman”, karena ada sesuatu yang masih perlu dia pelajari.
Selain “Kingdom”, Park In Je juga menyutradarai dan menulis film “Moby Dick” dan film drama politik “The Mayor.”
Dijuluki sebagai “drama Korea termahal dalam sejarah” oleh berbagai media, “Moving” memiliki anggaran produksi sebesar 50 miliar won (Sekitar Rp 577 miliar).
Kabarnya ini adalah biaya produksi terbesar yang diinvestasikan oleh Disney+ di antara semua konten Korea, dan terlebih lagi, ini adalah salah satu karya berskala terbesar di antara drama Korea terbaru.
Mengenai biaya produksi “Moving” yang dikabarkan bernilai fantastis, sang sutradara membagikan pendapatnya.
“Saya hanya seorang pembuat. Saya rasa biaya produksi bukanlah sesuatu yang harus saya pikirkan,” katanya, dan dia bahkan bercanda tentang bagaimana anggaran produksi adalah sesuatu yang “harus dipikirkan oleh Walt D Baginya, dia fokus pada kualitas serialnya, di mana dia tidak gagal.
“Saya pikir itu akan berhasil jika dibuat dengan baik,” jelas sang sutradara.
Sutradara Park In Je juga menambahkan bahwa 50 miliar won mungkin tampak besar bagi sebagian orang, namun kenyataannya, itu tepat.
“Kami menghabiskan 2,5 miliar won (sekitar Rp 28,8 miliar) per episode,” katanya, sambil menambahkan, “Sebaliknya, saya bangga telah menyelesaikan pekerjaan ini dengan jumlah uang yang sedikit.”
Tidak salah jika “Moving” menjadi viral di kalangan penikmat drama Korea. Dalam laporan yang dikutip Flix Patrol, serial sci-fi thriller ini menduduki peringkat pertama di empat negara, termasuk Taiwan, Korea Selatan, Singapura, dan Hong Kong.
Akan tetapi, serial Disney+ tersebut akan segera berakhir dan menayangkan tiga episode terakhirnya pada tanggal 20 September.