Kedekatan Celine Evangelista dengan komedian Marshel Widiyanto memang kerap kali menjadi buah bibir. Netizen sering mengomentari dan bertanya wanita secantik Celine mau berpacaran dengan Marshel, yang dianggap netizen tidak sebanding.
Sering dikomentari yang nggak bagus, Celine cukup sedih dan hal itu pun ia ungkapkan langsung ke Marshel. Ibu empat anak itu pun menceritakan kesedihannya itu saat keduanya membacakan nominasi di Anugerah Komedi Indonesia 2022.
“Sedih banget baca-baca komen, kamu tahu nggak sih?” ucap Celine Evangelista.
“Apa emang katanya?” tanya Marshel Widiyanto.
“Iya banyak banget orang-orang yang bilang katanya, ‘kenapa sih Celine mau? Marshel kan jelek, gitu,” kata Celine lagi.
Namun, jawaban sang komedian itu malah diluar dugaan para netizen. Nggak baper dan sedih, pria berumur 24 tahun itu malah menjadikan jenaka dan hal lucu yang menyangkut pautkan serta menyindir pria ganteng tapi malah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Marshel juga tak mempermasalahkan soal fisik asal setia.
“Ya gapapa jelek yang penting setia. Dari pada ganteng, terus KDRT,” ungkap marshel sambil bercanda.
Marshel melanjutkan, bahwa sebenarnya tugas dan kodrat laki-laki itu membanting tulang yang artinya mencari nafkah untuk sang istri dan keluarga.
“Memang tugas laki-laki kan harusnya membanting tulang bukan tulang istrinya,” lanjut candaan Marshel.
“Engga dong. Kamu tetap masuk kriteria aku,” imbuh Celine lagi.
Sikap dan sindiran Marshel ini dianggap menyindir selebriti yang sedang hype di kalangan masyarakat yaitu Rizky Billar. Candaan Marshel ini pun beredar di media sosial, salah satunya Tiktok @sayatahu07. Video bercandaan dirinya sudah ditonton sebanyak 6 juta lebih dan dikomentari sebanyak 8 ribu oleh warganet.
“Balmon sekarang ultinya bisa 3 kali,” kata netter.
“Skill 2 langsung ulti,” tulis netizen.
“TRUE pak, harga dan maratabat laki2 itu BEKERJA BANTING TULANG UNTUK MENAFKAHI KELUARGA,” tutup warganet lain.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rizky Billar diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora. Laporan kasus itu pun sampai di Polres Jakarta Selatan pada 28 September 2022. Namun, laporan itu dicabut oleh Lesti dan diselesaikan secara kekeluargaan.