Isu Operasi Plastik Iringi Comeback Meg Ryan ke Layar Lebar

Meg Ryan dikabarkan kembali ke layar lebar. Dia akan membintangi film What Happens Later bersama David Duchovny.

Kembalinya Meg ke layar lebar setelah 8 tahun absen dengan film barunya, disambut antusias oleh para penggemarnya. Tidak hanya senang melihatnya lagi di layar lebar tetapi juga khawatir dengan operasi plastiknya yang mungkin tak sesuai harapan. 

Kekecewaan dan kesedihan mereka atas perubahan penampilan Meg Ryan ditumpahkan di media sosial. Sebuah akun di X (dulu Twitter) menulis, “Senang melihat Meg Ryan kembali dengan roti dan menteganya, tapi Tuhan, saya berharap dia tidak mengacaukan wajahnya.”

Netizen lain berseloroh, “Ganti nama filmnya…What Happens With Meg Ryan’s Face.” 

Netizen lain lagi mengungkapkan cinta mereka padanya sambil juga menyesali perubahan pada penampilan sang idola yang dulunya berwajah segar. 

“Aku suka Meg Ryan, tapi apa yang terjadi dengan wajahnya? Dia sangat cantik dengan mata besar yang ekspresif,” cuit netizen.

Spekulasi operasi plastik tak terbendung, namun Meg Ryan belum mengakui telah menyelesaikan pekerjaan apa pun. Namun, ahli bedah plastik wajah selebriti Dr. Sam Rizk yakin bahwa Ryan tidak hanya menjalani operasi plastik tetapi juga menjalani prosedur yang gagal.

 “Dia berantakan,” ceplosnya.  “Saya pikir dia mengalami facelift yang buruk ke arah yang salah, ke samping, bukan vertikal,” tambahnya.

Rizk mencontohkan, tanda operasi horizontal adalah mulut Ryan yang diyakini ditarik ke samping. Rizk juga menilai bibir Ryan telah dipercantik dengan filler sehingga terlihat lebih besar dan tidak rata. 

Dia juga curiga pipinya telah disuntik filler atau lemak, sehingga tampak pucat dan belum pernah ada sebelumnya. Dengan pipi yang lebih penuh, matanya tampak lebih kecil.

“Kalau di pipi banyak filler atau lemak dan kamu tersenyum, kemana perginya? Pipinya naik, dan yang di atas pipi, matanya,” jelas Rizk.

Meg Ryan sendiri pernah menjawab spekulasi tentang perubahan penampilannya dengan beralih ke topik lain.  “Ada pembicaraan yang lebih penting daripada bagaimana penampilan wanita dan bagaimana mereka menua,” bilangnya kepada majalah Porter 2015 silam. 

“Saya menyukai usia saya. Saya mencintai hidup saya saat ini…Saya menyukai diri saya yang sekarang, sosok yang telah berevolusi menjadi lebih baik,” sambungnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here