Tahun 2014 tahun terberat Jessica Mila. Di tahun itu, ia kehilangan dua orang tersayangnya. Yaitu ayah dan adik sepupu perempuan.
“Itu tahun terberat, so far 2014 yang paling berat buat gue. Sebelum bokap meninggal, adik sepupu meninggal Januari. Bokap Mei, jaraknya dekat banget,” kata Jessica Mila di kanal YouTube Enzy Storia.
Tragis, kepergian adik sepupunya, Avia Thenaxis Baker, diceritakan Mila saat mereka berdua sedang berdoa di kamar. Tanpa ada tanda-tanda, Mila melihat langsung adik sepupu yang sejak kecil tinggal bersama dirinya dijemput ajal.
“Adik sepupu gue meninggal di kamar, pas kami lagi berdoa bareng. Jadi gue lihat langsung kepergiannya,” kata pelakon Nayla di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala.
Selang 4 bulan, tepatnya 3 Mei 2014, ayahnya menyusul. Jessica Mila bercerita ayahnya meninggal di ruang TV rumahnya. Memang, Mila tak melihat langsung kepergiannya. Hanya dia sempat memegang tubuh ayahnya saat tak lagi bernyawa.
Jessica Mila menuturkan, saat sedang bersiap berangkat syuting, ibunya mengira ayahnya, Bambang Sutejo, ketiduran di depan televisi. Ternyata tidak.
“Bokap (meninggal) di ruang tv rumah. Kayak di sofa habis nonton tv, tiduran posisinya. Nyokap gue siap-siap mondar-mondir enggak ngecek bokap gue sama sekali karena dikira tidur. Gue enggak lihat perginya, mungkin sudah tiga jam. Jadi pas gue pegang sudah dingin,” kisah Mila.
Mendengar ibunya berteriak histeris, Mila langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Ayah Mila meninggal dalam usia 62 tahun akibat serangan jantung.
(Wan)