Jirayut. Kini ia dikenal sebagai penyanyi dangdut asal Thailand. Tak hanya sebagai Penyanyi, ia juga booming sebagai host dan presenter. Tapi tahukah, di balik ketenarannya sekarang, seorang Jirayut pun mengalami masa-masa sulit. Jirayut bahkan juga melewati fase yang namanya dibully oleh teman sekolah.
Dibully netizen tak seberapa. Tapi dibully secara langsung dan sampai dibully secara fisik, meninggalkan trauma yang dalam. “Kalau sekarang sih, nggak ada yang bully. Tapi dulu, dulu waktu aku sekolah, aku suka di-bully sama anak-anak cowok di sekolah. Dikatain, sampai pernah dipeloroti celananya. Sampai aku ini trauma,” ungkap Jirayut.
Rasa traumatis itu tinggal bertahun-tahun. Sempat merasa “takut” tak nyaman dengan anak cowok. Jirayut lebih banyak berteman dengan anak-anak cewek. Sampai sekarang juga temannya lebih banyak perempuan. Pun saat curhat, Jirayut terbiasa curhat dengan teman cewek. “Aku nggak pernah curhat sama nenek. Saat itu kan aku tinggal sama nenek. Ayah dan ibuku pisah, dan mereka kerja. Aku nggak mau membebani nenekku. Jadi aku biasanya curhat sama teman-teman cewekku,” papar Jirayut.
Semakin dewasa, Jirayut berusaha keras membuka diri. Bukan sesuatu yang mudah lepas dari trauma. “Aku melawan trauma itu. Lumayan lama, bertahun-tahun. Aku mulai belajar membuka diri. Ada proses bertahun-tahun. Aku benar_benar lawan (trauma),” ungkapnya.